HFQ TAMAN SORGA

HFQ TAMAN SORGA

Senin, 15 Desember 2014

BERSAHABATLAH DENGAN ORANG BAIK

BERSAHABATLAH DENGAN ORANG BAIK

Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan
Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan


Berkata Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al haddad :
Usahakanlah agar kalian selalu bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia agar dapat meneladani perilaku baik mereka dan sekaligus bisa mendapatkan keuntungan dari perbuatan dan ucapan mereka.

Biasakanlah pula untuk berkunjung kepada mereka yang masih hidup dan berziarah kepada mereka yang telah tiada disertai dengan rasa penuh keikhlasan, penghormatan dan penghargaan.
Dengan demikian kalian akan mendapatkan manfaat dan limpahan barakah dari Allah melalui keberadaan mereka. Pada zaman ini memang sedikit sekali manfaat yang dapat diperoleh melalui orang-orang yang shaleh. Hal ini dikarenakan kurangnya penghormatan dan lemahnya berbaik sangka terhadap mereka. 

Itulah sebabnya kebanyakan orang di zaman sekarang tidak memperoleh barakah dari mereka itu. Orang zaman sekarang tidak bisa lagi menyaksikan berbagai peristiwa menakjubkan yang muncul karena kedudukan mereka yang telah memperoleh karomah dari Allah. 
 Merekapun mengira bahwa pada zaman ini sudah tidak ada lagi orang-orang yang disebut sebagai wali. Dugaan yang demikian itu tidaklah benar sama sekali. Alhamdulillah para wali itu masih cukup banyak, yang tampak maupun yang tersembunyi. 

Namun tak ada yang bisa mengenali identitas mereka itu kecuali orang-orang yang telah mendapatkan anugerah cahaya kebenaran dan kebesaran Allah dalam hatinya dan mereka selalu berbaik sangka terhadap mereka. Hindarilah bergaul dengan orang-orang yang berakhlak buruk dan bermoral rendah.

Jauhilah pergaulan dengan mereka, karena dengan menjadikan mereka itu sahabat kalian, maka hanya kerugian dan malapetakalah yang akan kalian alami di dunia maupun di akherat. Pergaulan seperti itulah yang membengkokkan sesuatu yang lurus, dan yang lebih parah lagi mengakibatkan rusaknya hati dan agama.

Sungguh tepat apa yang dikatakan oleh seorang penyair :
Orang yang berkudis takkan menjadi sehat kembali akibat bergaul dengan orang yang sehat, namun orang yang sehat gampang tertular penyakit akibat bergaul dengan orang yang berkudis.
(Disadur dari kitab Al Washayah An Naafiah karangan Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al haddad)

Minggu, 14 Desember 2014

Memilih Teman yang baik

Imam Syafi'i berkata :
"Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskanny sangat mudah sekali"

Crew Majlis Ta'lim Hayyun Fi Qulubina Saw


Sahabatku luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yg mulia berikut ini....!!!.
Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mrk tidak menemukan Sahabat2 mrk yg selalu bersama mrk dahulu di dunia.
Mereka bertanya tentang Sahabat mrk kepada اللّهُ سبحانه و تعالى ..

"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??
"Maka اللّهُ سبحانه و تعالى berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2 mu'minmu, krn mrk memiliki Syafa'at pd hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada اللّهُ تعالى tentang aku:
"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami ttg ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"

Sahahabatku fillah
Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu ttg اللّهُ تعالى ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..
Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku
Sahabat2 yg selalu mengajakku utk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...
آمِيْن يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ
--
Wahai sahabatku..
Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah ttg diriku, dan moga alloh ridho aku dan keluargaku terhindar dari api neraka. Amiin ya allah({}) ,,,

Manaqib Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad Al Hawi ,Yang Di Bacakan Al Habib Hafidz bin Farid Alaydrus Condet


Manaqib Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad Al Hawi ,Yang Di Bacakan Al Habib Hafidz bin Farid Alaydrus Condet Pada Saat Acara Haul Kemarin.
 
Guru Ustadz Ahmad Adzhomat Khan
Guru Ustadz Ahmad Adzhomat Khan


Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad lahir di Jakarta tanggal 31 Desember 1948 M yang bertepatan 1 Robiul Awal 1368 H, sedangkan nasab beliau Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Zein Al Haddad, terus yang tersambung nasab nya sampai ke Rosululloh Saw, Sedangkan Ibunda beliau Syarifah Hababah Nur binti Mukhsin bin Muhammad AlAttas, Beliau tumbuh besar dalam pendidikan Ayah beliau Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad dan Ibunda Beliau Syarifah Hababah Nur binti Mukhsin Al Attas dan dalam lingkungan keagamaan, lingkungan ilmu dan lingkungan Majelis Ta'lim. Di masa belia, beliau menimba ilmu dengan Al Walid Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf ( Bukit Duri ) dan setelah berumur 10 tahun ,beliau berangkat ke Malang, belajar kepada Al Muhadist Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang, Habib Abdul Qadir Al Haddad adalah murid yang paling di sayangi dan di cintai oleh Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih ,sampai di antara murid nya Al Habib Abdul Qadir Al Haddad yang boleh masuk ke rumah Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih bertemu dan bergaul bersama dengan keluarga beliau selayak nya anak beliau, hingga wafat nya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih, Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad mengurung dirinya dikamarnya menolak untuk makan dan minum karna bersedih atas wafat guru nya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih ,setelah belajar kepada Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih beliau kembali ke jakarta, beliau belajar ilmu kepada ayahnya Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad.

Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad menikah dengan Syarifah Hindun binti Umar bin Ali Al Haddad dinikahkan oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang, dari pernikahannya beliau mempunyai 4 orang anak, Syarifah Annisa, Habib Salim, Habib Isa dan Habib Ismail, setelah mempunyai 4 orang anak ,Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad berangkat ke kota Mekkah untuk belajar kepada Al Muhadist Al Alamah Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky ,Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky tidak mengetahui bahwa Al Habib Abdul Qadir Al Haddad telah menikah dan mempunyai 4 orang anak, karna beliau menikah masih sangat usia yang cukup muda yaitu umur 18 tahun, setelah beberapa lama Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky melihat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad sering merenung memikirkan anak isrtrinya di jakarta ,barulah Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky mengetahui bahwa Al Habib Abdul Qadir Al Haddad telah menikah dan mempunyai 4 orang anak, Al Habib Muhammad bin Alwy Al Malikyuntuk Al melihat keteguhan, kegigihan Al Habib Abdul Qadir Al Haddad dalam belajar menuntu ilmu maka Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky memerintahkan anak istrinya menyusul ke kota Mekkah untuk ikut belajar dan menimba ilmu di kota mekkah bersama Al Habib Abdul Qadir Al Haddad maka berangkatlah mereka dan tinggal di kota Mekkah. Ketika beliau tinggal di kota Mekkah bersama keluarganya beliau,beliau dikarunia kan anak perempuan yang dikasih nama Syarifah Zahro.

Menjelang wafat nya Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad, selalu berwasiat disetiap ceramah " Kholifati Ba'di Waladi Abdul Qadir " sedangkan Al Habib Abdul Qadir Al Haddad masih belajar di Mekkah, Wafat Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad , Al Habib Abdul Qadir masih berada di kota Mekkah, selang beberapa lama beliau pulang ke jakarta melaksanakan kewajiban beliau seperti apa yang diperintahkan sang ayah Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad.

Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad memiliki sifat khomul dan waro , menyembunyikan dirinya, tidak menyukai ketenaran ,tidak menampakan dirinya apa bila hadir di majelis dan duduk di tempat yang paling belakang ,tidak melihat dirinya mempunyai pangkat kedudukan ,memandang dirinya rendah, selalu memuliakan orang sholeh, sangat menyukai tamu ,sehingga banyak tamu yang datang dari berbagai tempat ke tempat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad mereka datang untuk makan, minum dan menginap ke tempat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad dan beliau senang menerima tamu yang datang ke tempat beliau dari tholabu ilmu, dari para ulama, fukoro wal masyakin. Al Habib Abdul Qadir Al Haddad adalah orang yang sangat mengalah ,rela berkorban untuk orang banyak, tidak pernah menolak jika ada orang yang meminta, tidak pernah bilang "tidak" di depan orang yang meminta. Beliau sangat nengedepankan hajat orang lain dari pada hajatnya sendiri ,dari keluarga dan anak-anaknya. 
 
Al Habib Abdul Qadir Al Haddad selalu mengajarkan anak-anaknya untuk mengalah ,mengalah dan mengalah. Mengajarkan mereka untuk hidup zuhud dan memberikan apa yang dimiliki untuk orang lain, serta menjadi perantara yang baik untuk orang muslim. Beliau adalah orang yang pemalu dan pendiam, saat di caci beliau diam, saat dimaki beliau diam ,saat di hina beliau diam, saat dizholimi beliau diam, saat di ambil hak nya beliau diam namun tiada diam yang lebih bermakna dari pada diam nya Al Habib Abdul Qadir Al Haddad, diam beliau adalah nasehat, diam beliau adalah hikmah, diam beliau adalah rahmah, diam beliau adalah amar ma'ruf ,diam beliau adalah nahi munkar, diam beliau adalah maaf, diam beliau adalah kesabaran. Beliau menutupi dirinya dan menjauh dari ketenaran, penuh dengan kesabaran dan selalu berusaha keras mengikuti jalan orang tua dan para salaf dan Al Habib Abdul Qadir sedih setiap waktu dan setiap kesempatan selalu mewasiatkan "beginilah wahai salim jangan kau tambahkan dan jangan kau kurangi" beliau selalu mengalah dari orang lain dan kepada kerabat dan saudara beliau, tetapi Alloh Swt selalu memenangkan beliau menjaga dan mengangkat kedudukan beliau. 
 
Al Habib Abdul Qadir Al Haddad merendah, tapi Alloh Swt meninggikan beliau, Al Habib Abdul Qadir mengalah tapi Alloh Swt memenangkan beliau, Al Habib Abdul Qadir menutupi tapi Alloh Swt menampakan beliau. Dan sekalipun beliau telah belajar di kota Mekkah Al Habib Abdul Qodir di jakarta pun tetep belajar menimba ilmu kepada Al Habib Abdulloh Sya'mi Al Attas sampai wafatnya Al Habib Abdulloh Sya'mi AlAttas. Kemudian Al Habib Abdul Qadir melanjutkan berguru kepada Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf sampai Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Wafat. Al Habib Abdul Qadir merasa takut akan dirinya dan selalu merasa membutuhkan guru untuk membimbing dirinya, semua guru beliau wafat dalam keadaan ridho kepada Habib Abdul Qodir ,Ibunya Syarifah Nur wafat dalam keadaan ridho kepada Habib Abdul Qadir. Dan di saat Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad wafat semua muslimin ridho kepada Al Habib Abdul Qadir. Begitu dalam peninggalan atau bekas kehidupan beliau.

Sesungguhnya perumpamaan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad di atas muka bumi adalah seperti yang di katakan Rosululloh Saw " Sesungguhnya Alloh Swt mempunyai hamba-hamba pilihan, yang Alloh Swt ciptakan khusus untuk mengurus hajat-hajat manusia Alloh Swt berjanji demi dirinya, Alloh Swt tidak akan mengangkat mereka dengan api neraka dan apa bila nanti datang hari kiamat, Alloh Swt akan dudukan meraka di atas mimbar-mimbar dari cahaya dan mereka berbincang dengan Alloh Swt ketika manusia sibuk di dalam hisab"

Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad merupakan manusia pilihan Alloh Swt, tidak ada orang di zaman beliau dari tetangga, saudara , orang-orang yang dekat maupun orang-orang yang jauh dari beliau dan tidak ada satupun Pondok Pesantren kecuali disitu ada kebaikkan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad dan jasa beliau..
Maka ketika beliau wafat pada hari senin 10 Desember 2012 , orang-orang dari berbagai negri dan kota datang untuk menghadiri pemakaman beliau, lautan manusia ,isak tangis dan kesedihan menghantar jenazah Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad untuk menghadap Alloh Swt.

Setelah Wafat Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad, Habib Ahmad bin Muhammad Al Maliky ( Putra Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliky ) Bermimpi dengan Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliky mengabarkan kepada seluruh pecinta Al Habib Abdul Qadir Al Haddad, Di Dalam Mimpinya Abuya Sayyid Muhammad Al Maliky Berkata Bahwa
"La Tahzan, Jangan Bersedih Ini Adalah Hari Kebahagian Karna Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad Di Sambut Oleh Seluru Ahli Barzah"

Mudah-mudahan Alloh Swt tidak mengaharamkan keberkahan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad kepada kita dan semoga anak keturunannya dapat menggantikan estafet perjuangan Habib Abdu Qadir, dan kita dapat berkumpul nanti dengan beliau di surganya Alloh Swt.. Aamin

Seseorang yang di katakan Mukmin Sejati

Petikan Nasehat Agama yang disampaikan oleh Al Ustadz Ahmad Azhmat Khan, Sabtu 7 Desember 2014 di Majlis Nurul Musthofa.

stadz Ahmad Adzhomat Khan Dengan Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf


Seseorang dikatakan sebagai Mukmin Sejati apabila ia memiliki rasa takut dari 6 perkara :

1. Takut kepada Allah serta Khawatir bila dicabut iman darinya baik dalam keadaan masih hidup ataupun di akhir hayatnya.

2. Takut kepada Malaikat Hafadzah yang bertugas mencatat amal buruk manusia serta khawatir jika dibuka lembaran buruknya dan dipermalukan dihadapan seluruh makhluk.

3. Takut / khawatir kepada setan karena dapat menjerumuskannya oleh tipu dayanya sehingga rusak amal ibadahnya.
Maka perangilah setan dan janganlah sampai tertipu.

4.Takut / khawatir kepada Malaikat Maut bila dicabut nyawanya secara tiba-tiba dalam keadaan maksiat kepada Allah.

5.Takut kepada dunia dan tipu muslihatnya serta khawatir disibukkan olehnya sehingga lupa terhadap akhirat.

6. Takut kepada keluarga serta khawatir disibukkan oleh mereka sehingga dapat melupakan kita untuk menyebut dan mengingat Nama Allah.

Sumber : Kitab Nasaihul ibaad karangan As Syaikh Nawawi Al jawi Al bantani

Semoga Allah pelihara kita dari segala fitnah dunia dan Allah tetapkan iman islam kita serta tutup akhir hayat kita dengan husnul khatimah.

Silahkan di Share …

" TANDA KEMATIAN "

" TANDA KEMATIAN "

tempat kita kembali


ALLAH Subhanahu Wata'ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian..

Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa- apa..

Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut- denyut.. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur.. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari..

Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan.. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu..

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi, Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti..

Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-
ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya..

Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.. Sahabatku yang budiman, subhanALLAH, Imam Al- Ghazali, mengetahui kematiannya.. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng- kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya..

SubhanALLAH
Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih.. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun Dan di manapun kita berada.. Dan semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah,Aamiin..

Yuk Bagikan Artikel ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita bersama..

Yaa ALLAH..
Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini.. Dekatkanlah Rezekinya,Sehat kanlah jiwa raganya Dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge- Like dan nge-share Status Ini..

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..

Klik SUKA dan komentar AAMIIN lalu BAGIKAN dengan Ikhlas..!!

Kitab Annashohidinniyah karangan Habib Abdullah bin alwi Al Haddad Bab : Nikah halaman 246

Petikan ilmu dari Pembahasan kitab semalam di Majlis Ta'lim Hayyun FiQulubina Saw Al Ustadz Ahmad Adzhomat Khan 5 desember 2014


Kitab Annashohidinniyah karangan Habib Abdullah bin alwi Al Haddad
Bab : Nikah halaman 246
Dijelaskan dalam kitab Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad Berkata :

- Nikah dapat mengkosongkan hati dari was2 syetan dari kaitan perempuan
Terkadang manusia memikirkan wanita didalam solatnya padahal ia sedang menghadap Kpd Allah Swt
Atau mungkn aja pas die baca Qur'an yg die pikirin ialah perempuan/mungkin juga pas lagi dzikir yang dipikirin ialah perempuan
Itu ialah su'ul adab
- dengan nikah dapat menjauhkan mata dari maksiat
- dapat menjaga kemaluan dari maksiat kepada Allah Swt
- dengan nikah akan bisa melatih kesabaran kpd suami/istri
- dengan nikah dapat belajar melayani hak2 antara suami/istri
- begitu juga memberi nafkah lahir maupun batin
- dengan menikah U/ melahirkan generasi penerus anak yg saleh/saleha tujuan'a ialah untuk mendoakan kpd orang tua baik dia masih hidup/sudah meninggal

Rasulullah Saw Bersabda :
" Apabila ada 3 orang anak ( entah 3 org ank laki2 / 2 ank laki2 &1 perempuan ) yang lahir lalu ketika dia belum baligh sudah meninggal maka orang tua nya mendapat surga dgn keutamaan Rahmat Allah " dan juga sabda Rasul Saw
" Saya punya anak keguguran , itu lbh aku cintai dari 50 ekor kuda u/ berjihad dijalan Allah "
Bnyak kita lihat dijaman skrng orang tua yg sangat sedih ketika dia punya bayi diambil nyawa nya oleh Allah , mrka pada teriak2 menangis jerit dan memukul badan mrka seperti kebiasaan orang2 yahudi . Naudzubillah min Dzalik
- Ketauhilah apabila orang sudah nikah lalu ia mempunyai anak maka wajib ia mendidik anak nya , apalagi mendidik anak perempuan krn mendidik anak perempuan lebih susah dan lebih mulia di sisi Allah Swt

Rasulullah Saw Bersabda pula
1 dinar yg engkau infaqkan kpd Allah , fakir miskin & budak itu tidak lebih berharga jika engkau ajarkan 3 perkara kepada anak2 mu , 3 perkara itu ialah :
1.Cinta Kepada Nabi Muhammad Saw
Ajarkan kpd anak2 kita u/ bersholawat dan kenal dgn Nabi Nya , Guru kita pun bercerita ketika beliau mengajak putra nya Sayyid Syafiq Adzhomat Khan solat Jumat .itu ialah slh 1 cara u/ mendidik anak2 kita cinta kepada Nabi Nya melalui mengenalkan sejak kecil ajaran2 agama islam
2.Cinta kepada Keturunan Nabi Muhammad Saw , yaitu para habaib
Ketika kecil guru kita sering diajak oleh abah beliau untuk bertemu dan berkumpl dgn ulama & habaib , guru kita pun didoakan supaya bsa mnjd ank soleh dan menjadi ulama ,bertabarruk meminta doa nya orang2 soleh maupun orang biasa karena kita tidak tau doa siapa nanti yg akan diijabah oleh Allah
3.Cinta membaca Al Qur'an
Sebagai Penutup Rasulullah Saw Bersabda
" Apa yang kau berikan makan untuk dirimu , anak-anakmu , istrimu dan pembantumu itu semua dihitung shodaqoh oleh Allah Swt
Itu lah sebagian pembahasan kitab yang disampaikan semalam , mohon maaf jika terdapat kekurangan . Semoga bermanfaat dan kita tetap semangat menuntut ilmu dimajlis kita dengan Guru Tercinta Ustadz Ahmad Bin Muhammad adzhomat Khan
آَمِيّـٍـِـنْ .. آَمِيّـٍـِـنْ.. آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِ

Minggu, 23 November 2014

BAGAIMANA MENGATASI RIA

Habib Umar Bin Hafidz
Bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang meninggalkan amal shaleh karena takut terjerumus dalam riya ?

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz menjawab :

Tidak boleh seorang muslim meninggalkan amal dikarenakan takut riya dan azabnya di hari kiamat. Lalu orang tersebut akan mengatakan, "Jikalau saya menghadiri suatu majelis atau saya bangun malam untuk melakukan shalat atau saya bersedekah kepada si fulan saya takut mempunyai niat riya, maka lebih baik saya tidak mengerjakannya."

Kita katakan kepadanya, bukan begitu permasalahannya, dalam hal ini anda keliru, kerjakan amal baik tersebut dan berusahalah melawan hawa nafsumu, ketahuilah bahwa yang mendatangkan riya ke dalam diri anda adalah setan yang bertujuan menggugurkan pahala ibadah anda, maka dengan meninggalkan amal sama sekali anda telah memudahkan jalan bagi setan, tidak perlu setan bersusah payah menggugurkan pahala anda karena anda justru telah membantunya dengan berpendapat lebih baik tidak mengerjakan amal dari pada riya.

Jadi, jika anda mengerjakan kebaikan, setan akan berusaha membisikkan was-was ke dalam diri anda dengan harapan ia akan menggugurkan pahalanya, tapi jika anda sudah merasa letih menghadapinya dan anda tinggalkan amal baik tersebut, berarti anda telah bermurah hati kepadanya.

Adapun obat penyakit riya itu bukan dengan meninggalkan amal shaleh, akan tetapi tetaplah beramal shaleh, tapi perhatikanlah hatimu dan lawanlah segala godaan riya yang terlintas dalam dirimu serta berlindunglah kepada Allah, niscaya Allah akan menyelamatkanmu dari riya tersebut. Dan manakala anda membenci riya, maka Allah akan menjauhkannya dari diri anda.

Wallahu a'lam bisshawab....

Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzomat Khan " Cinta "

Ustadz Ahmad Adzomat Khan
Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzomat Khan
Cinta sejati ...
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran melainkan dari hati.
Ketika kamu mencintai, maka janganlah kamu mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu berbuat demikian, kamu bukan mencintai melainkan investasi.

Seberapa pun kenal, seberapa pun dekat, seberapa pun berharap, seberapa pun cinta, jika memang bukan orang yang tepat, akan selalu ada cara untuk dijauhkan.
Seberapa pun tak kenal, seberapa pun jauh, seberapa pun tak ada keperluan, seberapa pun benci, jika memang ia orang yang tepat, akan selalu ada cara untuk didekatkan.

Rindu tak harus bertemu, sayang tak harus bilang, cinta tak harus selalu bersama. Sebelum halal, jarak dekat adalah ujian keimanan, sedangkan Jarak jauh adalah ujian kesabaran.
Sesungguhnya cinta tak harus dihapus, sayang pun tak harus dibuang. Namun berhati-hatilah karena jika telah timbul rasa cinta, terkadang logika tak sejalan dan demi memuaskan rasa, apapun ditempuh jua, dosa tak di sadarinya.
Oleh karena itu cukuplah rajut kasih sayang dengan doa antara kita dengan dirinya. Allah penentu segalanya. Semoga bersatu dalam dermaga bahagia...
Mencintai itu menjaga. Menjaga agar tak ada luka. Menjaga agar tak ada kecewa. Karena hakikat cinta adalah damai. Mendamaikan setiap hati yang bermusuhan. Hakikat cinta adalah kedekatan.
Mendekatkan setiap hati yang berjauhan. Mencintai seseorang karena kelebihannya itu biasa. Yang luar biasa adalah mencintai seseorang juga dalam kekurangannya.

Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzomat Khan " Sayyidatuna Aminah "

AMINAH ARTINYA KEAMANAN

Kisah ibu Rasulullah , Sayyidah Aminah binti Wahhab.
Terjemahan petikan kalam al-Habib Umar bin Hafidz.

Diriwayatkan bahawa ketika Aminah binti Wahhab dalam perjalanan dari Madinah ke Mekah, tiba disuatu tempat bernama Abwa’, Siti Aminah jatuh sakit berat yang membawa kepada kematiannya dan di makamkan di situ.

Ummi Sama’ah binti Abi Ruh yang sedang berada bersamanya menceritakan “ Aku telah menyaksikan Aminah binti Wahhab ketika hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir di Abwa’, anaknya Muhammad yang masih kecil berumur 5 tahun berada di kepala ibunya.

Sebelum sakaratulmaut, Aminah sempat memandang kepada anak kecilnya dan berkata ‘ Semoga Allah memberkatimu wahai anakku yang karena kamulah bapakmu terselamat dari menjadi korban kepada berhala, dengan berkat pertolongan Tuhan keatasnya, bapakmu ditebus dengan 100 ekor unta sebagai gantian.

Wahai anakku, jika benar seperti apa yang aku lihat dalam mimpi-mimpiku bahwa sesungguhnya kamu adalah utusan Allah kepada seluruh makhluk
(disini al-Habib Umar terhenti lalu menangis terisak-isak menahan kerinduan bercampur kesedihan ).

Kamulah yang akan meneruskan agama Nabi Ibrahim dan pembawa cahaya Islam

Wahai anakku, setiap yang hidup pasti mati, dan setiap yang baru pasti usang. Setiap orang yang tua akan binasa. Aku pun akan menemui ajalku tapi sebutanku akan kekal. Aku telah meninggalkan kebaikan dan melahirkan anak yang suci “.

Kemudian Aminah meninggal dunia meninggalkan anak kecilnya yang kemudian dipelihara oleh kakeknya kemudian pamannya.

Al-Habib Umar kemudian dengan tangisan mengatakan, “Memang benar kata Aminah, kita telah terpisah beribu tahun namun kita masih menyebut mengenai Aminah.

Setelah kita mendengar kisah ini, sangatlah mengherankan masih ada orang yang bersangka buruk kepada Aminah,

Aminah ini ibunya siapa ?!
(Makna Aminah ialah keamanan).

Kalau bukan karena Aminah , tidak ada seorangpun yang akan memperoleh keamanan di padang mahsyar nanti karena beliaulah yang melahirkan pembawa keamanan didunia dan di akhirat.

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”


Minggu, 16 November 2014

NASEHAT HABIB UMAR BIN HAFIDZ DALAM KHUTBAH JUMAT

UMAR BIN HAFIDZ DALAM KHUTBAH JUMAT di Masjid Jami` Nur Muhammad Kemang ,Jakarta Selatan 21 Muharram 1436 H ,Kutipan Khutbah Jumat 




Jangan jadikan waktu yang kita miliki, umur yang kita miliki ,kehidupan kita miliki dari yang yang sangat sedikit ini jangan kita jadikan sebagai halaman untuk permainan orang -orang yang berbuat dholim kepada Allah subhanallahu wata`ala, orang-orang yang berbuat kejahatan orang-orang tersebut ingin menjadikan diri kita ,dzat kita, waktu kita,hidup kita sebagai tempat permainan mereka, tempat mereka membuang kotoran . Walyaudzubillahi min dzalik

Allah subhanallahu wata`ala berfirman : Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan membuat engkau tersesat dari jalan Allah subhanallahu wata`ala.

Beliau al habib umar bin hafidz menasehati untuk menjaga pandangan ,pendengaran, Lisannya.
menjaga pandangan dari hal-hal yang bukan urusannya, menjaga pendengarannya dari hal-hal yang bukan urusannya, menjaga hal-hal dari menyaksikan yang bukan urusannya, menjaga lisannya dari perkataan-perkataan yang bukan urusannya ,menjaga hal-hal yang fudhul yang bukan urusannya apalagi dari hal yang di haramkan oleh Allah subhanallahu wata`ala.

Sebab dengan menjerumuskan matanya, pendengarannya, lisannya dalam hal-hal yang bukan urusannya maka ia telah menodai kemanusiaan/menghinakan kemanusiaan. Walyaudzubillahi min dzalik

Barang siapa yang istiqomah di dalam pandangannya,istiqomah di dalam pendengarannya, istiqomah di dalam lisannya maka akan berujung pada istiqomahnya Hati, berujung pada Beristiqomah pada ketaqwaan kepada Allah Subhanallahu wata`ala.

Allah swt berfirman : Sesungguhnya pendengaran kita,peglihatan kita kelak akan diintegorasi oleh Allah subhanallahu wata`ala

Dengan menjaga pendengaran kita dari hal-hal yang tidak baik, menjaga penglihatan kita dari hal-hal yang tidak baik maka akan terjaga pula hati kita.

Gunakanlah pandangan kita untuk memandang kaum mukiminin dengan kasih sayang, gunakan pandangat mata kita untuk melihat alam ini untuk bertafakkur

Jangan sampai pandangan mata kita kelak akan menjadi penyesalan kelak di hari kiamat.

Jangan sampai musuh-musuh Allah mereka berkuasa di mata kita, jangan sampai musuh-musuh Allah ,mereka menjadi penguasa di mata kita, mereka berkuasa di pendengaran kita.
Mereka musuh-musuh Allah merebut itu semua bukan dengan kekuatannya akan tetapi karena lemahnya semangat kita, lemahnya semangat kita terhadap syariat dan peneladan terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam .

Sehingga mereka (musuh-musuh Allah ) menjadi penguasa di mata kita ,di telinga kita mereka yang berkuasa di dalam ucapan kita,di dalam rumah tangga kita. Mereka semua yang mengatur apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita ucapkan yang sesungguhnya menyimpang dari ajaran Allah dan ajaran Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

yang mana kalau itu semua kita biarkan saja, kita cuekin saja kita anggap biasa saja maka kelak di hari kiamat mata ini menjadi TERHARAMKAN melihat Allah Subhanallahu wata`ala

Sifat kaum mukimin mereka mendengar pada hal yang baik, mereka melihat pada hal yang baik, manakala di perdengarkan di hadapan mereka hal-hal yang tidak baik yang membuat lupa kepada Allah subhanallahu wata`ala mereka (kaum mukminin) segera berpaling menjauh tidak mau mendengarkan hal-hal yang tidak baik tersebut.

sehingga dikatakan dalam firman Allah subhanallahu wata`ala :

manakala kalian mendengarkan ucapan-ucapan orang tersebut mengatakan perkataan-perkataan yang tidak baik maka jangan kalian duduk bareng bersama mereka,jika kalian duduk bareng bersama mereka, mendengarkan perkataan-perkataan mereka, maka kalian sama saja dengan mereka, kalian masuk ke dalam kelompok mereka, kalian masuk di dlm barisan mereka walyaudzubillahi min dzalik.

Kalau kita mau mendengar ,dengarkan ucapan para Aulia, dengarkan ucapan para anbiya, dengarkan ucapan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Sehingga hal itu menjadi bekal kita persiapan kita untuk mendengar ucapan khitob yaitu ucapan cinta dari Allah yang di tujukan kepada hamba-hamba-Nya kelak di hari Kiamat.

Sebab di hari kiamat Allah subhanallahu wata`ala memanggil hamba-Nya, berbicara kepada hamba-Nya, dan juga ada juga hamba-hamba tertentu yang di murkai oleh Allah subhanallahu wata`ala tidak di sapa, tidak di tegur oleh Allah subhanallahu wata`ala besok di hari kiamat .Walyaudzubillahi min dzalik.

Karenanya gunakanlah telinga kita untuk mendengar yang baik, gunakan mata kita untuk melihat yang baik ,yang bukan di haramkan oleh Allah subhanallahu wata`ala

Ketahuilah dimanapun kita berada , bila kita berempat yang kelimanya adalah Allah subhanallahu wata`ala, kita ber enam yang ke tujuhnya adalah Allah subhanallahu wata`ala. Allah subhanallahu wata`ala mengetahui diskusi yang terjadi diantara mereka , Allah subhanallahu wata`ala mengetahui apa yang mereka ucapkan, Allah subhanallahu wata`ala mengetahui apa yang mereka rahasiakan.

Sesungguhnya Allah subhanallahu wata`ala menciptakan diri kita mulia, dzat kita mulia , jangan kita kotori , jangan kita hinakan diri kita, dzat kita , pada telinga kita, mata kita

jangan kita jadikan diri kita, dzat kita menjadi tempat permainan dari musuh-musuh Allah subhanallahu wata`ala ,sehingga kita menjadi orang-orang yang tertipu di dalam diri kita, tertipu di dalam keluarga kita, tertipu oleh bujukan-bujukan musuh-musuh Allah subhanallahu wata`ala

Di hari jumat dan di malam jumat sudahkah kita membaca dan mendengarkan al quran? sudahkah kita membaca surat alkahfi? sudah berapa banyak kita bersholawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Jadikan pendengaran, mata lidah untuk hal-hal yang di ridhio Allah swt sehingga pendengaran kita, mata kita , lidah kita menjadi patut dan layak untuk berkhitob kepada Allah swt besok di hari kiamat

Semoga Allah memperbaiki keadaan kaum muslimin


Tarjim al Habib Jindan

Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur

JADWAL RIHLAH AL MUSNID AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ DI INDONESIA


Ada beberapa poin yg sdh disepakati & diputuskan berkaitan dengan kedatangan Guru Mulia kita Syaikh Ad Da'i Al Musnid Habibana Umar bin Hafizh bulan Muharram ini sebagai berikut:
15 Nov 18.00 : Rauhah di Gd. Dalail Khoirot, Komplek Hankam Cidodol
16 Nov 08.00 : Haul Syaikh Abubakar bin Salim di Gd. Dala'il Khairat Cidodol
16 Nov 15.00 : PP. Al Fachriyah Habib Jindan bin Novel BSA
17 Nov 19.00 : Tabligh dan Dzikir Akbar Majelis Rasullah SAW di Monas
Selasa (18 November)
18 Nov : Menuju ke Solo
18 Nov 11.00 : Zawiyah Habib Anis Al Habsyi Masjid Riyadh Solo
18 Nov 16.00 : Multaqo Ulama’ di Bustanul Asyiqin (Habib Syech Assegaf) Solo
Rabu (19 November)
19 Nov 09.00 : Majelis di Bustanul Asyiqin Solo
19 Nov 12.00 : Zawiyah Habib Anis Al Habsyi Masjid Riyadh Solo
19 Nov 15.00 : Penutupan Multaqo Bainal Ulama’
19 Nov 19.00 : Tabligh Akbar di Balaikota Solo
Kamis (20 November)
20 Nov : Menuju ke Surabaya
20 Nov 12.00 : Tiba di Bandara Surabaya
20 Nov 12.30 : Istirahat di Sayyid Alwi Alhaddad
20 Nov 14.00 : Jalsah Nisa' di Al Khoiriyah Surabaya
20 Nov 18.00 : Burdah di Ketapang kecil Ampel Surabaya
20 Nov 20.00 : Makan Malam dan Pertemuan Para Pengusaha Alawiyyin
Jumat (21 November)
21 Nov 04.30 : Sholat Subuh dan Maulid di Sayyid Alwi Alhaddad
21 Nov 07.00 : Ziarah Kubur
21 Nov 08.00 : Istirahat
21 Nov 11.00 : Khotbah Jumat di ITS
21 Nov 12.30 : Menuju Gresik
21 Nov 13.00 : Makan siang di Habib Abu Bakar bin Ali Assegaf Gresik
21 Nov 13.30 : Pertemuan dengan pengurus Robithoh Alawiyah
21 Nov 16.30 : Rouhah Habib Abu Bakar Assegaf Gresik
21 Nov 19.00 : Makan malam di Surabaya
21 Nov 20.00 : Jalsah untuk Alawiyyin
Sabtu (22 November)
22 Nov 04.00 : Sholat Subuh di Masjid Serang Jl. Panggung Ampel Surabaya
22 Nov 06.00 : Istirahat dan Sarapan
22 Nov 11.00 : Menuju Dauroh PP. Langitan Tuban
22 Nov 12.30 : Dauroh di PP. Langitan
22 Nov 19.30 : Makan Malam dan Jalsah Para Dai di Sayid Abdurrahman Assegaf
Minggu (23 November)
Menuju ke Lombok NTB
Demikian Jadwal Rihlah beliau untuk semenhtara, jika ada perubahan dan hal-hal lain yang bersifat teknis akan diatur menyusul dan diinfokan segera.
Maka marilah kita sambut kedatangan Guru Mulia Habibana Umar bin Hafizh yg juga adalah guru kita Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan

Jumat, 07 November 2014

Keistimewaan Rasulullah SAW


Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam melebihi semua nabi dengan beberapa keistimewaan, antara lain:
Sebagai Nabi terakhir, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

أنا محمد النبي الأمي لا نبي بعدى أو تيت جوا مع الكلم وخواتمة

“Saya adalah Muhammad, Nabi yang Ummi, tidak ada nabi sesudahku. Saya diberi firman-firman yang lengkap dan pamungkas”

Orang paling mulia di atas semua makhluk seluruhnya.
Penutup para nabi dan rasul, tidak ada nabi sesudahnya dan tidak ada rasul setelahnya. Imam at-Turmudzi meriwayatkan:

عن أبى سعيد الخدري رضالله عنه قال قال رسولالله صلى عليه وسلم : أنا سيد ولد أدم يوم القيامة وبيدى لواء الحمد ولا فخر , وما من نبي يومئذ أدم فمن سواه الا تحت لوائى , وأنا أول من تنشق الأرض

Dari Abu Sa’id al-Khudriy ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Saya adalah pemimpin keturunan Nabi Adam, di hari kiamat nanti saya membawa panji al Hamd, namun saya tidak bangga diri. Pada hari itu, tak seorang nabi, baik Nabi Adam maupun lainnya kecuali bernaung di bawah panjiku, dan saya adalah orang yang pertama muncul dari bumi, namun saya tidak bangga diri.” (HR. at-Turmudzi) Dalam riwayat at-Turmudzi lain disebutkan:
وأنا أكرم الأوالين والاخرين على الله ولا فخر

“ Dan saya adalah orang paling mulia di antara orangorang terdahulu dan orang-orang yang akan datang menurut Allah, tapi saya tidak bangga diri.”

4. Risalah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam untuk seluruh umat, baik jin, manusia, bangsa Arab maupun bangsa selain Arab. Dalam hadits disebutkan:
عن جابر رضي الله عنه قال قال رسولالله صلى عليه وسلم:أعطيت خمسا لم يعطهن أحد قبلى نصرت بلرعب مسيرة شهر وجعلت لي الأرض مسجدا وطهورا,فأيما رجل من امتى أدركته الصلاة فليصل,وأحلت لي الغنائم ولم تحل لإحد من قبلى, وأعطيت الشفاعة , وكان النبي يبعث إلى قومه خاصة وبعثت إلى الناس عامة

Dari Jabir r.a. ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Saya diberi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada siapapun sehelurnku; saya diberi kemenangm dengan ketakutan selama perjalanan satu bian, bumi dijadikan tempat sujud dan suci untuk saya, maka siapapun umatku di mana saja mendapat waktu shalat, maka hendaklah shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan untuk orang sebelumku, saya diberi syafa’at, dan setiap nabi diutus untuk kaumnya saja, sedangkan saya diutus untuk manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Allah menjadikan umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam sebagai umat terbaik dan syariatnya menasakh (menghapus) semua syariat. Dia berfirman:
هوالذى أرسل رسوله بالهد ودين الحق ليظهره على الدين كله

“Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orangorang musyrikin tidak menyukai” (QS. 9: atTaubah: 33)
ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الأخرة من الخاسرين

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan di akhirat termasuk orangorang yang rugi.” (QS. 3, Ali Imran: 85) .

Di dalam hadits Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam disebutkan:
لا يسمع بي أحد من هذه الأمة يهو دي أو نصرا ني ثم يموت ولم يؤمن بالذي أرسلت به إلا كان من اصحاب النار

“Siapapun dari umat ini, yahudi atau nasrani yang mendengar tentang aku, kemudian mati dengan tidak beriman terhadap risalahku, maka ia termasuk penghuni neraka” (HR. Imam Muslim)

Sumber : Terjemah Kitab al-Ajwibah al-Ghaliyah Fi ‘Aqidah al -Firqah an-NajiyahKarya Habib Zain bin Ibrahim bin Smith

Wallahu`alam

IMAMAH RASULULLAH SAW



Di dalam “mukhtasar”, kehidupan Nabi S.A.W, terdapat 3 jenis penutup kepala yang didapati, 
- Pertama ialah seperti rupa kopiah yang mana di dalamnya mempunyai garisan padanya.
- Yang kedua ialah yang diperbuat daripada kain hibara.
- Dan yang ketiga ialah penutup kepala yang menutupi telinga, yang mana selalunya Baginda memakainya di dalam safar (perjalanan).
Adapun sorban yang diselendangkan dibahu bukan disebut ‘imamah tapi rida (selendang). Dalam keterangan hadist lain juga diterangkan tentang keutamaan memakai imamah (sorban / penutup kepala) sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadist :
Rasulullah SAW bersabda . “Pakailah sorban, maka akan bertambah wibawamu“‘, dan Nabi bersabda: “Sorban adalah mahkota orang arab yang diberikan kepada hamba, setiap putaran yang dililitkan pada kepala atau kopyah berupa cahaya.”
Dengan memakai sorban akan menambah kewibawaan seseorang karena bagaikan mahkota yang bercahaya menyinari di sekelilingnya. Dan yang sering kita jumpai seorang memakai sorban melingkar diatas kepalah adalah para alim – ulama’, atau habaib, mereka terliahat sangatlah anggun dan berwibawa menyapa umatnya dengan pakaian Sunnahnya.

Habibana Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech Abi bakar bin Salim

Pernah Menjelaskan tentang memakai Imamah,seorang Murid lelaki pencari ilmu belum boleh memakai Imamah (sorban) hingga mencapai usia balig diusia sesudah balig dia hanya boleh memakai sorban pada hari jumat atau hari besar lainnya dan sorbannya tidak boleh lebih panjang dari 5 hasta (1hasta antara 45-50cm),

Dan apabila ingin berniat memakai Sorban hanya untuk tujuan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi Wa'alaa aalihi Wasallam sebaik nya sesudah menikah barulah boleh memakai sorban kapan saja,dan perlu diingat ukuran sorban panjangnya tetap 5 hasta saja sehingga selesai menuntut ilmu barulah panjang sorban nya menjadi 7 hasta,

Kapan boleh memakai sorban yang panjang 10 hasta?Diwaktu menginjak usia 40 thn keatas dan tak boleh lebih panjang lagi,karena ukuran sorban Rasulullah Saw tak pernah melebihi 10 hasta.
Wallahu`alam

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

SEDEKAH SEMBUNYI-SEMBUNYI

Ustadz Ahmad Adzhomat Khan


SAYYIDINA ALI ZAINAL ABIDIN RA

Dimasa hidupnya sholat malamnya 1.000 rakaat, enggak kayak kita 2 rakaat saja susah, itupun kalau ada masalah. dan segitu aja kita udah bangga banget. Dan itupun tidak selalu di kerjakan
berbeda dengan al Imam sayyidina Ali Zainal abidin ra. Beliau sholat 1000 rakaat diiringi selalu dengan tangisan sehingga di kedua pipinya nampak bekas aliran airmata.subhanallah

ketika wafat dan di mandikan ada bekas dipunggungnya, saudaranya tidak tahu apa penyebabnya, kalau BEKAS di wajah saudara2 nya mengetahui, namun di punggungnya tidak ada tahu. dan dipunggungnya garisnya lebih tebal
Setelah di selidiki ternya pembantu pribadinya yang mengetahui penyebabnya itupun suatu ketika memergoki sayyidna Ali zainal abidin

Wahai imam : engkau mau kemana? sayyidina Ali zainal abidin diam saja, berkata wahai imam biar saja saya yang memikulnya?
Berkata Imam ALi zainal abidin, engkau mau memikul ini sedekah , memangnya engkau mau memikul dosa-dosaku? subhanallah
dan terdiamlah pembantunya
maka memikullah kebutuhan penduduk madinah yang faqir dan miskin di taruh di depan rumahnya, yang keesokan harinya para faqir dan miskin mendapatkan makanan tanpa tahu siapa yang memberinya

selama beliau hidup di kota madinah tidak ada faqir dan miskin yang meminta-minta, sebab kebutuhan pokok mereka sudah ada yang menangunggnya ,namun para faqir dan miskin tidak tahu siapa orang yg telah memberikan makanan di depan pintu rumahnya
pagi-pagi setiap faqir miskin membuka pintu di depannya sudah ada makanan kebutuhan pokok ada yang untuk seminggu, 2 minggu sebulan

setiap hari sayyidina ali zainal abidin ra manggung semua kebutuhan faqir miskin selama hidupnya
.

tau nama ALi zainal abidin? artinya mahkota /penghulu /pemuka para pemimpin ibadah, siapa yang memerinama zainal abidin? sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Kok bisa, padahal rasulullah telah wafat dan saat rasulullah saw masih hidup sayyidina ali zainal abidin belum lahir.

diriwayatkan bahwa Rasulullah saw berkata kepada sayyidina jabir bin abdullahalansory ra
kalau engkau bertemu dengan muhammad albaqir sampaikan salam kepadanya

dan benar salah satu sahabat yang meninggal belakangan ialah sahabat sayyidina jabir bin abdullah ra

suatu ketika datang sayyidina muhammad al baqir dan putranya sayyidna muhammad al baqir

wahai putraku muhammad bahwa kakekmu muhammad shalallahu alaihi wasallam memberi salam kepadamu, kaget semua sahabat yang hadir saat itu kok bisa, rasulullah saw memberi kan salam kepada muhammad al baqir yang jauh hidup setelah masa nabi saw

maka sayyidina jabir bin abdullah ra menceritakan suatu ketika saya berkunjung ke kamar rasulullah saw dan disitu ada sayyidina husein ra sedang bermain bersama rasulullah saw, rasulullah saw lagi asyik main dengan cucunya,sayyidina husein lagi rebahan didanya rasulullah saw, maka rasulullah saw berkata kepada saya bahwa :
ya jabir engkau lihat ini putraku alhusein ? "kelak engkau akan melihat cucuku ini akan mempunyai anak namanya " ALI", nanti di hari kiamat ketika Allah mengumpulkan semua ciptaanNya dari yang awal hingga yang akhir di hari kiamat maka akan ada seruan:

"Hendaknya berdiri mahkota para ahli ibadah/pemimpin para ahli ibadah"
maka ya jabir engkau tahu siapa yang akan berdiri saat di panggil julukan tersebut di hari kiamat?

yaitu putranya al husein ini yang bernama Ali zainal abidin,

dan ya jabir kelak ali zainal abidin akan mempunyai anak yang bernama sama dengan namaku yaitu "Muhammad " dan orang tersebut yang akan menggali rahasia ilmu alquran,membelah ilmu hingga tersebar hingga ia di juluki albaqir yaitu yang membelah

dan engkau ya jabir bila engkau bertemu sampaikan salamku kepadanya

dan benar saja ucapan rasulullah saw, bahwa sayyidina jabir bin abdillah alansory salah satu sahabat yang wafatnya belakangan dan berumur panjang di kota madinah

Banyak para sahabat sudah pada wafat, suatu ketika sayyidina Ali zainal abidin dan putranya Muhammad datang bersilaturrahmi kerumah sahabat sayyidina jabir bin abdillah alansory ra saat itu di rumah sayyidina jabir banyak juga para pembesar dan sahabat lain yang tersisa.

Begitu datang cucunya rasulullah begitu senangnya sayyidina jabir bin abdillah dan dilihatnya seorang anak kecil, lalu dilihatnya ..wah ini bocah lain sendiri terang sendiri, lalu diambillah si bocah dan dipangkunya

berkata sayyidina jabir ra : " Wahai Ali siapakah anak ini?
ini adalah putraku "Muhammad"

ini dia yang ana tunggu selama bertahun-tahun nah.ini dia yang di ceritakan oleh kakekmu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Wahai putraku Muhammad , Kakekmu Muhammad saw berkirim salam kepadamu

terkejut semua yang hadir di rumah sayyidina jabir bin abdullah alanshory ra, kok bisa ?

lalu di ceritakanlah oleh sayyidina jabir ra dulu ketika kakekmu masih hidup ,saya masuk ke kamarnya rasulullah saw, beliau sedang main bersama cucunya, diceritakanlah hadits nya yang panjang.

Kelihatannya Allah panjangkan usiaku untuk menyampaikan amanat ini, dan benar setelah 3 hari menyampaikan amanat , wafatnya sahabat mulia sayyidina jabir bin abdillah

Wallahu`alam

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filajsad, wa alaa Qabrihi filqubuur

Minggu, 26 Oktober 2014

Tabligh Akbar MT Hayyun Fi Qulubina SAW


Assalamualaikum Wr Wb .
Salam Hormat Serta Mahabbah 

HadirilahTabligh Akbar MT Hayyun Fi Qulubina Saw lil Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan

Waktu : sabtu malam minggu , 1 November 2014
Pukul   : 20.00 - 22.30 WIB
Tempat : Masjid Attawwab ( samping tol cakung ) cakung barat Jakarta Timur

Insya Allah akan dihadiri Oleh
Al Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan
Mari kita hadiri undangan yang mulia ini
Jadikanlah hati kita selalu mengingat Allah serta lisan kita mengucap nama Nya
Di iringi dengan sholawat kepada kekasih Nya Muhammad serta aplikasikan sunnah dalam seluruh anggota badan Maka dirimu akan dipenuhi dengan cahaya Allah dan Rasul Nya Muhammad SAW


Jika ingn mengundang Ustadz Ahmad Adzhomat Khan atau

mengambil jadwal Majlis keliling HFQ Malam sabtu bisa hub :
Cp Ust Awwaludin Al Umaro 
*085694296297
*25AF1002


Wassalamualaikum wr wb

4 RAHASIA KETENANGAN HIDUP :

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam hormat dan mahabbah♥ 

4 RAHASIA KETENANGAN HIDUP :

1. Aku yakin bahwa rezekiku tidak tertukar, karena itu hatiku tenang.

2. Aku yakin pahala amal yang ku kerjakan tidak mungkin diberikan kepada orang lain, karena itu aku semangat beribadah.

3. Aku yakin bahwa Allah ta'ala mengawasiku, karena itu aku malu bermaksiat.

4. Aku yakin bahwa mati selalu mengikutiku, karena itu aku selalu siap menghadapinya.

( Kalam al-Imam Hasan al-Bashri R.A )

Semoga rahmat Allah dan kasih sayangnya selalu mewarnai hari-hari anda...


Ustadz Ahmad Bin Muhammad Khan 

Indahnya Husnudzon







Ada Tukang kayu membuat Peti Peti yang bagus berbahan kayu jati 
Mari bersihkan diri dan sucikan hati Jauhkan sifat dengki serta iri hati

Ustadz Ahmad Adzhomat Khan










Ada seorang gadis yang mengontrak rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak.

Suatu malam tiba-tiba mati lampu, dengan bantuan cahaya HP dia ke
dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, ternyata anak miskin sebelah rumah.

Anak itu bertanya panik : "Kakak, kamu punya lilin ?"

Dalam hati gadis itu berpikir : JANGAN PINJAMKAN nanti jadi satu kebiasaan,
maka si gadis berteriak, "TIDAK ADA!!".

Saat itulah si anak miskin berkata riang :
"Saya sudah duga kakak tidak punya lilin, Ini ada 2 lilin untuk kakak.

Kami khawatir karena kakak tinggal sendiri dan tidak punya lilin."

Si gadis merasa bersalah, dalam linangan air mata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat dan meminta maaf atas perbuatan yang telah ia perbuat.

Sahabat, janganlah kita mudah berprasangka jelek dan berbagilah. Karena kekayaan tidak tergantung
berapa banyak yang kita punya, akan tetapi kekayaan ialah jikalau kita pandai bersyukur dan saling berbagi dengan seksama.

Allah ta'ala senantiasa akan memberikan yang terbaik meskipun yang baik itu seringkali kita pandang buruk, begitu juga sebaliknya. Karena hanya Allah lah yang mengetahui kebaikan dan keburukan yang sejati, sementara penglihatan, penilaian, dan pengetahuan kita bersifat semu dan terbatas.

Manakib Sultonul Qulub Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa


Ayah saya bernama Fuad Abdurrahman Almusawa, yang lahir di Palembang, Sumatera selatan, dibesarkan di Makkah Al mukarramah, dan kemudian mengambil gelar sarjana di Newyork University, di bidang Jurnalistik, yang kemudian kembali ke Indonesia dan berkecimpung di bidang jurnalis, sebagai wartawan luar negeri, di harian Berita Yudha, yang kemudian di harian Berita Buana, beliau menjadi wartawan luar negeri selama kurang lebih empat puluh tahun, pada tahun 1996 beliau wafat dan dimakamkan di Cipanas cianjur jawa barat."




Nama saya Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, saya dilahirkan di Cipanas Cianjur Jawa barat, pada hari jum'at 23 februari 1973, bertepatan 19 Muharram 1393 H, setelah saya menyelesaikan sekolah menengah atas, saya mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma'had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bhs.Arab di LPBA Assalafy Jakarta timur, lalu memperdalam lagi Ilmu Syari?ah Islamiyah di Ma'had Al Khairat, Bekasi Timur, kemudian saya meneruskan untuk lebih mendalami Syari'ah ke Ma'had Darul Musthafa, Tarim Hadhramaut Yaman, selama empat tahun, disana saya mendalami Ilmu Fiqh, Ilmu tafsir Al Qur'an, Ilmu hadits, Ilmu sejarah, Ilmu tauhid, Ilmu tasawuf, mahabbaturrasul saw, Ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya.

saya adalah seorang anak yg sangat dimanja oleh ayah saya, ayah saya selalu memanjakan saya lebih dari anaknya yg lain, namun dimasa baligh, justru saya yg putus sekolah, semua kakak saya wisuda, ayah bunda saya bangga pada mereka, dan kecewa pada saya, karena saya malas sekolah, saya lebih senang hadir majelis maulid Almarhum Al Arif billah Alhabib Umar bin Hud Alalttas, dan Majelis taklim kamis sore di empang bogor, masa itu yg mengajar adalah Al Marhum Al Allamah Alhabib Husein bin Abdullah bin Muhsin Alattas dg kajian Fathul Baari.

sisa hari hari saya adalah bershalawat 1000 siang 1000 malam, zikir beribu kali, dan puasa nabi daud as, dan shalat malam berjam jam, saya pengangguran, dan sangat membuat ayah bunda malu.

ayah saya 10 tahun belajar dan tinggal di Makkah, guru beliau adalah Almarhum Al Allamah Alhabib Alwi Al Malikiy, ayah dari Al Marhum Al Allamah Assayyid Muhammad bin Alwi Al Malikiy, ayah saya juga sekolah di Amerika serikat, dan mengambil gelar sarjana di New york university.

almarhum ayah sangat malu, beliau mumpuni dalam agama dan mumpuni dalam kesuksesan dunia, beliau berkata pada saya : kau ini mau jadi apa?, jika mau agama maka belajarlah dan tuntutlah ilmu sampai keluar negeri, jika ingin mendalami ilmu dunia maka tuntutlah sampai keluar negeri, namun saranku tuntutlah ilmu agama, aku sudah mendalami keduanya, dan aku tak menemukan keberuntungan apa apa dari kebanggaan orang yg sangat menyanjung negeri barat, walau aku sudah lulusan New York University, tetap aku tidak bisa sukses di dunia kecuali dg kelicikan, saling sikut dalam kerakusan jabatan, dan aku menghindari itu.

maka ayahanda almarhum hidup dalam kesederhanaan di cipanas, cianjur, Puncak. Jawa barat, beliau lebih senang menyendiri dari ibukota, membesarkan anak anaknya, mengajari anak2nya mengaji, ratib, dan shalat berjamaah.

namun saya sangat mengecewakan ayah bunda karena boleh dikatakan : dunia tidak akhiratpun tidak.

namun saya sangat mencintai Rasul saw, menangis merindukan Rasul saw, dan sering dikunjungi Rasul saw dalam mimpi, Rasul saw selalu menghibur saya jika saya sedih, suatu waktu saya mimpi bersimpuh dan memeluk lutut beliau saw, dan berkata wahai Rasulullah saw aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku lagi, butakan mataku ini asal bisa jumpa dg mu.., ataukan matikan aku sekarang, aku tersiksa di dunia ini,,, Rasul saw menepuk bahu saya dan berkata : munzir, tenanglah, sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah jumpa dg ku..,
maka saya terbangun..

akhirnya karena ayah pensiun, maka ibunda membangun losmen kecil didepan rumah berupa 5 kamar saja, disewakan pada orang yg baik baik, untuk biaya nafkah, dan saya adalah pelayan losmen ibunda saya.

setiap malam saya jarang tidur, duduk termenung dikursi penerimaan tamu yg cuma meja kecil dan kursi kecil mirip pos satpam, sambil menanti tamu, sambil tafakkur, merenung, melamun, berdzikir, menangis dan shalat malam demikian malam malam saya lewati,

siang hari saya puasa nabi daud as, dan terus dilanda sakit asma yg parah, maka itu semakin membuat ayah bunda kecewa, berkata ibunda saya : kalau kata orang, jika banyak anak, mesti ada satu yg gagal, ibu tak mau percaya pada ucapan itu, tapi apakah ucapan itu kebenaran?.

saya terus menjadi pelayan di losmen itu, menerima tamu, memasang seprei, menyapu kamar, membersihkan toilet, membawakan makanan dan minuman pesanan tamu, berupa teh, kopi, air putih, atau nasi goreng buatan ibunda jika dipesan tamu.

sampai semua kakak saya lulus sarjana, saya kemudian tergugah untuk mondok, maka saya pesantren di Hb Umar bin Abdurrahman Assegaf di Bukit duri jakarta selatan, namun hanya dua bulan saja, saya tidak betah dan sakit sakitan karena asma terus kambuh, maka saya pulang.

ayah makin malu, bunda makin sedih, lalu saya prifat saja kursus bahasa arab di kursus bahasa arab assalafi, pimpinan Almarhum Hb Bagir Alattas, ayahanda dari hb Hud alattas yg kini sering hadir di majelis kita di almunawar.

saya harus pulang pergi jakarta cipanas yg saat itu ditempuh dalam 2-3 jam, dg ongkos sendiri, demikian setiap dua kali seminggu, ongkos itu ya dari losmen tsb.

saya selalu hadir maulid di almarhum Al Arif Billah Alhabib Umar bin Hud alattas yg saat itu di cipayung, jika tak ada ongkos maka saya numpang truk dan sering hujan hujanan pula.

sering saya datang ke maulid beliau malam jumat dalam keadaan basah kuyup, dan saya diusir oleh pembantu dirumah beliau, karena karpet tebal dan mahal itu sangat bersih, tak pantas saya yg kotor dan basah menginjaknya, saya terpaksa berdiri saja berteduh dibawah pohon sampai hujan berhenti dan tamu tamu berdatangan, maka saya duduk dil;uar teras saja karena baju basah dan takut dihardik sang penjaga.

saya sering pula ziarah ke luar batang, makam Al Habib husein bin Abubakar Alaydrus, suatu kali saya datang lupa membawa peci, karena datang langsung dari cipanas, maka saya berkata dalam hati, wahai Allah, aku datang sebagai tamu seorang wali Mu, tak beradab jika aku masuk ziarah tanpa peci, tapi uangku pas pasan, dan aku lapar, kalau aku beli peci maka aku tak makan dan ongkos pulangku kurang..,

maka saya memutuskan beli peci berwarna hijau, karena itu yg termurah saat itu di emperan penjual peci, saya membelinya dan masuk berziarah, sambil membaca yaasin utk dihadiahkan pada almarhum, saya menangisi kehidupan saya yg penuh ketidak tentuan, mengecewakan orang tua, dan selalu lari dari sanak kerabat, karena selalu dicemooh, mereka berkata : kakak2mu semua sukses, ayahmu lulusan makkah dan pula new york university, koq anaknya centeng losmen..

maka saya mulai menghindari kerabat, saat lebaranpun saya jarang berani datang, karena akan terus diteror dan dicemooh.

walhasil dalam tangis itu saya juga berkata dalam hati, wahai wali Allah, aku tamumu, aku membeli peci untuk beradab padamu, hamba yg shalih disisi Allah, pastilah kau dermawan dan memuliakan tamu, aku lapar dan tak cukup ongkos pulang..,

lalu dalam saya merenung, datanglah rombongan teman teman saya yg pesantren di Hb Umar bin Abdurrahman Assegaf dg satu mobil, mereka senang jumpa saya, sayapun ditraktir makan, saya langsung teringat ini berkah saya beradab di makam wali Allah..

lalu saya ditanya dg siapa dan mau kemana, saya katakan saya sendiri dan mau pulang ke kerabat ibu saya saja di pasar sawo, kb Nanas Jaksel, mereka berkata : ayo bareng saja, kita antar sampai kebon nanas, maka sayapun semakin bersyukur pada Allah, karena memang ongkos saya tak akan cukup jika pulang ke cipanas, saya sampai larut malam di kediaman bibi dari Ibu saya, di ps sawo kebon nanas, lalu esoknya saya diberi uang cukup untuk pulang, sayapun pulang ke cipanas..

tak lama saya berdoa, wahai Allah, pertemukan saya dg guru dari orang yg paling dicintai Rasul saw, maka tak lama saya masuk pesantren Al Habib Hamid Nagib bin Syeikh Abubakar di Bekasi timur, dan setiap saat mahal qiyam maulid saya menangis dan berdoa pada Allah untuk rindu pada Rasul saw, dan dipertemukan dg guru yg paling dicintai Rasul saw, dalam beberapa bulan saja datanglah Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh ke pondok itu, kunjungan pertama beliau yaitu pd 1994.

selepas beliau menyampaikan ceramah, beliau melirik saya dg tajam.., saya hanya menangis memandangi wajah sejuk itu.., lalu saat beliau sudah naik ke mobil bersama almarhum Alhabib Umar maula khela, maka Guru Mulia memanggil Hb Nagib Bin Syeikh Abubakar, Guru mulia berkata bahwa beliau ingin saya dikirim ke Tarim Hadramaut yaman untuk belajar dan menjadi murid beliau,

Guru saya hb Nagib bin syeikh abubakar mengatakan saya sangat belum siap, belum bisa bahasa arab, murid baru dan belum tahu apa apa, mungkin beliau salah pilih..?, maka guru mulia menunjuk saya, itu.. anak muda yg pakai peci hijau itu..!, itu yg saya inginkan.., maka Guru saya hb Nagib memanggil saya utk jumpa beliau, lalu guru mulia bertanya dari dalam mobil yg pintunya masih terbuka : siapa namamu?, dalam bahasa arab tentunya, saya tak bisa menjawab karena tak faham, maka guru saya hb Nagib menjawab : kau ditanya siapa namamu..!, maka saya jawab nama saya, lalu guru mulia tersenyum..

keesokan harinya saya jumpa lagi dg guru mulia di kediaman Almarhum Hb bagir Alattas, saat itu banyak para habaib dan ulama mengajukan anaknya dan muridnya untuk bisa menjadi murid guru mulia, maka guru mulia mengangguk angguk sambil kebingungan menghadapi serbuan mereka, lalu guru mulia melihat saya dikejauhan, lalu beliau berkata pada almarhum hb umar maula khela : itu.. anak itu.. jangan lupa dicatat.., ia yg pakai peci hijau itu..!,

guru mulia kembali ke Yaman, sayapun langsung ditegur guru saya hb Nagib bin syekh abubakar, seraya berkata : wahai munzir, kau harus siap siap dan bersungguh sungguh, kau sudah diminta berangkat, dan kau tak akan berangkat sebelum siap..

dua bulan kemudian datanglah Almarhum Alhabib Umar maula khela ke pesantren, dan menanyakan saya, alm hb umar maulakhela berkata pada hb nagib : mana itu munzir anaknya hb Fuad almusawa?, dia harus berangkat minggu ini, saya ditugasi untuk memberangkatkannya, maka hb nagib berkata saya belum siap, namun alm hb umar maulakhela dg tegas menjawab : saya tidak mau tahu, namanya sudah tercantum untuk harus berangkat, ini pernintaan AL Habib Umar bin Hafidh, ia harus berangkat dlm dua minggu ini bersama rombongan pertama..

saya persiapkan pasport dll, namun ayah saya keberatan, ia berkata : kau sakit sakitan, kalau kau ke Mekkah ayah tenang, karena banyak teman disana, namun ke hadramaut itu ayah tak ada kenalan, disana negeri tandus, bagaimana kalau kau sakit?, siapa yg menjaminmu..?,

saya pun datang mengadu pd Almarhum Al Arif billah Alhabib Umar bin hud Alattas, beliau sudah sangat sepuh, dan beliau berkata : katakan pada ayahmu, saya yg menjaminmu, berangkatlah..

saya katakan pada ayah saya, maka ayah saya diam, namun hatinya tetap berat untuk mengizinkan saya berangkat, saat saya mesti berangkat ke bandara, ayah saya tak mau melihat wajah saya, beliau buang muka dan hanya memberikan tangannya tanpa mau melihat wajah saya, saya kecewa namun saya dg berat tetap melangkah ke mobil travel yg akan saya naiki, namun saat saya akan naik, terasa ingin berpaling ke belakang, saya lihat nun jauh disana ayah saya berdiri dipagar rumah dg tangis melihat keberangkatan saya..., beliau melambaikan tangan tanda ridho, rupanya bukan beliau tidak ridho, tapi karena saya sangat disayanginya dan dimanjakannya, beliau berat berpisah dg saya, saya berangkat dg airmata sedih..

saya sampai di tarim hadramaut yaman dikediaman guru mulia, beliau mengabsen nama kami, ketika sampai ke nama saya dan beliau memandang saya dan tersenyum indah,

tak lama kemudian terjadi perang yaman utara dan yaman selatan, kami di yaman selatan, pasokan makanan berkurang, makanan sulit, listrik mati, kamipun harus berjalan kaki kemana mana menempuh jalan 3-4km untuk taklim karena biasanya dg mobil mobil milik guru mulia namun dimasa perang pasokan bensin sangat minim

suatu hari saya dilirik oleh guru mulia dan berkata : Namamu Munzir.. (munzir = pemberi peringatan), saya mengangguk, lalu beliau berkata lagi : kau akan memberi peringatan pada jamaahmu kelak...!.



maka saya tercenung.., dan terngiang ngiang ucapan beliau : kau akan memberi peringatan pada jamaahmu kelak...?, saya akan punya jamaah?, saya miskin begini bahkan untuk mencuci bajupun tak punya uang untuk beli sabun cuci..

saya mau mencucikan baju teman saya dg upah agar saya kebagian sabun cucinya, malah saya dihardik : cucianmu tidak bersih...!, orang lain saja yg mencuci baju ini..

maka saya terpaksa mencuci dari air bekas mengalirnya bekas mereka mencuci, air sabun cuci yg mengalir itulah yg saya pakai mencuci baju saya

hari demi hari guru mulia makin sibuk, maka saya mulai berkhidmat pada beliau, dan lebih memilih membantu segala permasalahan santri, makanan mereka, minuman, tempat menginap dan segala masalah rumah tangga santri, saya tinggalkan pelajaran demi bakti pada guru mulia membantu beliau, dengan itu saya lebih sering jumpa beliau.
2 tahun di yaman ayah saya sakit, dan telepon, beliau berkata : kapan kau pulang wahai anakku..?, aku rindu..?
saya jawab : dua tahun lagi insya Allah ayah..
ayah menjawab dg sedih ditelepon.. duh.. masih lama sekali.., telepon ditutup, 3 hari kemudian ayah saya wafat..
saya menangis sedih, sungguh kalau saya tahu bahwa saat saya pamitan itu adalah terakhir kali jumpa dg beliau.. dan beliau buang muka saat saya mencium tangan beliau, namun beliau rupanya masih mengikuti saya, keluar dari kamar, keluar dari rumah, dan berdiri di pintu pagar halaman rumah sambil melambaikan tangan sambil mengalirkan airmata.., duhai,, kalau saya tahu itulah terakhir kali saya melihat beliau,., rahimahullah..[/i]

tak lama saya kembali ke indonesia, tepatnya pada 1998, mulai dakwah sendiri di cipanas, namun kurang berkembang, maka say mulai dakwah di jakarta, saya tinggal dan menginap berpindah pindah dari rumah kerumah murid sekaligus teman saya, majelis malam selasa saat itu masih berpindah pindah dari rumah kerumah, mereka murid2 yg lebih tua dari saya, dan mereka kebanyakan dari kalangan awam, maka walau saya sudah duduk untuk mengajar, mereka belum datang, saya menanti, setibanya mereka yg cuma belasan saja, mereka berkata : nyantai dulu ya bib, ngerokok dulu ya, ngopi dulu ya, saya terpaksa menanti sampai mereka puas, baru mulai maulid dhiya'ullami.., jamaah makin banyak, mulai tak cukup dirumah rumah, maka pindah pindah dari musholla ke musholla,. jamaah makin banyak, maka tak cukup pula musholla, mulai berpindah pindah dari masjid ke masjid,

lalu saya membuka majelis dihari lainnya, dan malam selasa mulai ditetapkan di masjid almunawar, saat itu baru seperempat masjid saja, saya berkata : jamaah akan semakin banyak, nanti akan setengah masjid ini, lalu akan memenuhi masjid ini, lalu akan sampai keluar masjid insya Allah.. jamaah mengaminkan..

mulailah dibutuhkan kop surat, untuk undangan dlsb, maka majelis belum diberi nama, dan saya merasa majelis dan dakwah tak butuh nama, mereka sarankan majelis hb munzir saja, saya menolak, ya sudah, majelis rasulullah saw saja,

kini jamaah Majelis Rasulullah sudah jutaan, di Jabodetabek, jawa barat, banten, jawa tengah, jawa timur, bali, mataram, kalimantan, sulawesi, papua, singapura, malaysia, bahkan sampai ke Jepang, dan salah satunya kemarin hadir di majelis haul badr kita di monas, yaitu Profesor dari Jepang yg menjadi dosen disana, dia datang keindonesia dan mempelajari bidang sosial, namun kedatangannya juga karena sangat ingin jumpa dg saya, karena ia pengunjung setia web ini, khususnya yg versi english..

sungguh agung anugerah Allah swt pada orang yg mencintai Rasulullah saw, yg merindukan Rasulullah saw...

itulah awal mula hamba pendosa ini sampai majelis ini demikian besar, usia saya kini 38 tahun jika dg perhitungan hijriah, dan 37 th jika dg perhitungan masehi, saya lahir pd Jumat pagi 19 Muharram 1393 H, atau 23 februari 1973 M.

perjanjian Jumpa dg Rasul saw adalah sblm usia saya tepat 40 tahun, kini sudah 1432 H,

Wallahu a'lam