HFQ TAMAN SORGA

HFQ TAMAN SORGA

Senin, 15 Desember 2014

BERSAHABATLAH DENGAN ORANG BAIK

BERSAHABATLAH DENGAN ORANG BAIK

Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan
Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan


Berkata Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al haddad :
Usahakanlah agar kalian selalu bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia agar dapat meneladani perilaku baik mereka dan sekaligus bisa mendapatkan keuntungan dari perbuatan dan ucapan mereka.

Biasakanlah pula untuk berkunjung kepada mereka yang masih hidup dan berziarah kepada mereka yang telah tiada disertai dengan rasa penuh keikhlasan, penghormatan dan penghargaan.
Dengan demikian kalian akan mendapatkan manfaat dan limpahan barakah dari Allah melalui keberadaan mereka. Pada zaman ini memang sedikit sekali manfaat yang dapat diperoleh melalui orang-orang yang shaleh. Hal ini dikarenakan kurangnya penghormatan dan lemahnya berbaik sangka terhadap mereka. 

Itulah sebabnya kebanyakan orang di zaman sekarang tidak memperoleh barakah dari mereka itu. Orang zaman sekarang tidak bisa lagi menyaksikan berbagai peristiwa menakjubkan yang muncul karena kedudukan mereka yang telah memperoleh karomah dari Allah. 
 Merekapun mengira bahwa pada zaman ini sudah tidak ada lagi orang-orang yang disebut sebagai wali. Dugaan yang demikian itu tidaklah benar sama sekali. Alhamdulillah para wali itu masih cukup banyak, yang tampak maupun yang tersembunyi. 

Namun tak ada yang bisa mengenali identitas mereka itu kecuali orang-orang yang telah mendapatkan anugerah cahaya kebenaran dan kebesaran Allah dalam hatinya dan mereka selalu berbaik sangka terhadap mereka. Hindarilah bergaul dengan orang-orang yang berakhlak buruk dan bermoral rendah.

Jauhilah pergaulan dengan mereka, karena dengan menjadikan mereka itu sahabat kalian, maka hanya kerugian dan malapetakalah yang akan kalian alami di dunia maupun di akherat. Pergaulan seperti itulah yang membengkokkan sesuatu yang lurus, dan yang lebih parah lagi mengakibatkan rusaknya hati dan agama.

Sungguh tepat apa yang dikatakan oleh seorang penyair :
Orang yang berkudis takkan menjadi sehat kembali akibat bergaul dengan orang yang sehat, namun orang yang sehat gampang tertular penyakit akibat bergaul dengan orang yang berkudis.
(Disadur dari kitab Al Washayah An Naafiah karangan Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al haddad)

Minggu, 14 Desember 2014

Memilih Teman yang baik

Imam Syafi'i berkata :
"Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskanny sangat mudah sekali"

Crew Majlis Ta'lim Hayyun Fi Qulubina Saw


Sahabatku luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yg mulia berikut ini....!!!.
Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mrk tidak menemukan Sahabat2 mrk yg selalu bersama mrk dahulu di dunia.
Mereka bertanya tentang Sahabat mrk kepada اللّهُ سبحانه و تعالى ..

"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??
"Maka اللّهُ سبحانه و تعالى berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2 mu'minmu, krn mrk memiliki Syafa'at pd hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada اللّهُ تعالى tentang aku:
"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami ttg ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"

Sahahabatku fillah
Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu ttg اللّهُ تعالى ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..
Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku
Sahabat2 yg selalu mengajakku utk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...
آمِيْن يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ
--
Wahai sahabatku..
Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah ttg diriku, dan moga alloh ridho aku dan keluargaku terhindar dari api neraka. Amiin ya allah({}) ,,,

Manaqib Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad Al Hawi ,Yang Di Bacakan Al Habib Hafidz bin Farid Alaydrus Condet


Manaqib Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad Al Hawi ,Yang Di Bacakan Al Habib Hafidz bin Farid Alaydrus Condet Pada Saat Acara Haul Kemarin.
 
Guru Ustadz Ahmad Adzhomat Khan
Guru Ustadz Ahmad Adzhomat Khan


Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad lahir di Jakarta tanggal 31 Desember 1948 M yang bertepatan 1 Robiul Awal 1368 H, sedangkan nasab beliau Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Zein Al Haddad, terus yang tersambung nasab nya sampai ke Rosululloh Saw, Sedangkan Ibunda beliau Syarifah Hababah Nur binti Mukhsin bin Muhammad AlAttas, Beliau tumbuh besar dalam pendidikan Ayah beliau Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad dan Ibunda Beliau Syarifah Hababah Nur binti Mukhsin Al Attas dan dalam lingkungan keagamaan, lingkungan ilmu dan lingkungan Majelis Ta'lim. Di masa belia, beliau menimba ilmu dengan Al Walid Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf ( Bukit Duri ) dan setelah berumur 10 tahun ,beliau berangkat ke Malang, belajar kepada Al Muhadist Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang, Habib Abdul Qadir Al Haddad adalah murid yang paling di sayangi dan di cintai oleh Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih ,sampai di antara murid nya Al Habib Abdul Qadir Al Haddad yang boleh masuk ke rumah Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih bertemu dan bergaul bersama dengan keluarga beliau selayak nya anak beliau, hingga wafat nya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih, Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad mengurung dirinya dikamarnya menolak untuk makan dan minum karna bersedih atas wafat guru nya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih ,setelah belajar kepada Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih beliau kembali ke jakarta, beliau belajar ilmu kepada ayahnya Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad.

Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad menikah dengan Syarifah Hindun binti Umar bin Ali Al Haddad dinikahkan oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang, dari pernikahannya beliau mempunyai 4 orang anak, Syarifah Annisa, Habib Salim, Habib Isa dan Habib Ismail, setelah mempunyai 4 orang anak ,Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad berangkat ke kota Mekkah untuk belajar kepada Al Muhadist Al Alamah Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky ,Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky tidak mengetahui bahwa Al Habib Abdul Qadir Al Haddad telah menikah dan mempunyai 4 orang anak, karna beliau menikah masih sangat usia yang cukup muda yaitu umur 18 tahun, setelah beberapa lama Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky melihat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad sering merenung memikirkan anak isrtrinya di jakarta ,barulah Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky mengetahui bahwa Al Habib Abdul Qadir Al Haddad telah menikah dan mempunyai 4 orang anak, Al Habib Muhammad bin Alwy Al Malikyuntuk Al melihat keteguhan, kegigihan Al Habib Abdul Qadir Al Haddad dalam belajar menuntu ilmu maka Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky memerintahkan anak istrinya menyusul ke kota Mekkah untuk ikut belajar dan menimba ilmu di kota mekkah bersama Al Habib Abdul Qadir Al Haddad maka berangkatlah mereka dan tinggal di kota Mekkah. Ketika beliau tinggal di kota Mekkah bersama keluarganya beliau,beliau dikarunia kan anak perempuan yang dikasih nama Syarifah Zahro.

Menjelang wafat nya Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad, selalu berwasiat disetiap ceramah " Kholifati Ba'di Waladi Abdul Qadir " sedangkan Al Habib Abdul Qadir Al Haddad masih belajar di Mekkah, Wafat Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad , Al Habib Abdul Qadir masih berada di kota Mekkah, selang beberapa lama beliau pulang ke jakarta melaksanakan kewajiban beliau seperti apa yang diperintahkan sang ayah Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad.

Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad memiliki sifat khomul dan waro , menyembunyikan dirinya, tidak menyukai ketenaran ,tidak menampakan dirinya apa bila hadir di majelis dan duduk di tempat yang paling belakang ,tidak melihat dirinya mempunyai pangkat kedudukan ,memandang dirinya rendah, selalu memuliakan orang sholeh, sangat menyukai tamu ,sehingga banyak tamu yang datang dari berbagai tempat ke tempat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad mereka datang untuk makan, minum dan menginap ke tempat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad dan beliau senang menerima tamu yang datang ke tempat beliau dari tholabu ilmu, dari para ulama, fukoro wal masyakin. Al Habib Abdul Qadir Al Haddad adalah orang yang sangat mengalah ,rela berkorban untuk orang banyak, tidak pernah menolak jika ada orang yang meminta, tidak pernah bilang "tidak" di depan orang yang meminta. Beliau sangat nengedepankan hajat orang lain dari pada hajatnya sendiri ,dari keluarga dan anak-anaknya. 
 
Al Habib Abdul Qadir Al Haddad selalu mengajarkan anak-anaknya untuk mengalah ,mengalah dan mengalah. Mengajarkan mereka untuk hidup zuhud dan memberikan apa yang dimiliki untuk orang lain, serta menjadi perantara yang baik untuk orang muslim. Beliau adalah orang yang pemalu dan pendiam, saat di caci beliau diam, saat dimaki beliau diam ,saat di hina beliau diam, saat dizholimi beliau diam, saat di ambil hak nya beliau diam namun tiada diam yang lebih bermakna dari pada diam nya Al Habib Abdul Qadir Al Haddad, diam beliau adalah nasehat, diam beliau adalah hikmah, diam beliau adalah rahmah, diam beliau adalah amar ma'ruf ,diam beliau adalah nahi munkar, diam beliau adalah maaf, diam beliau adalah kesabaran. Beliau menutupi dirinya dan menjauh dari ketenaran, penuh dengan kesabaran dan selalu berusaha keras mengikuti jalan orang tua dan para salaf dan Al Habib Abdul Qadir sedih setiap waktu dan setiap kesempatan selalu mewasiatkan "beginilah wahai salim jangan kau tambahkan dan jangan kau kurangi" beliau selalu mengalah dari orang lain dan kepada kerabat dan saudara beliau, tetapi Alloh Swt selalu memenangkan beliau menjaga dan mengangkat kedudukan beliau. 
 
Al Habib Abdul Qadir Al Haddad merendah, tapi Alloh Swt meninggikan beliau, Al Habib Abdul Qadir mengalah tapi Alloh Swt memenangkan beliau, Al Habib Abdul Qadir menutupi tapi Alloh Swt menampakan beliau. Dan sekalipun beliau telah belajar di kota Mekkah Al Habib Abdul Qodir di jakarta pun tetep belajar menimba ilmu kepada Al Habib Abdulloh Sya'mi Al Attas sampai wafatnya Al Habib Abdulloh Sya'mi AlAttas. Kemudian Al Habib Abdul Qadir melanjutkan berguru kepada Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf sampai Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Wafat. Al Habib Abdul Qadir merasa takut akan dirinya dan selalu merasa membutuhkan guru untuk membimbing dirinya, semua guru beliau wafat dalam keadaan ridho kepada Habib Abdul Qodir ,Ibunya Syarifah Nur wafat dalam keadaan ridho kepada Habib Abdul Qadir. Dan di saat Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad wafat semua muslimin ridho kepada Al Habib Abdul Qadir. Begitu dalam peninggalan atau bekas kehidupan beliau.

Sesungguhnya perumpamaan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad di atas muka bumi adalah seperti yang di katakan Rosululloh Saw " Sesungguhnya Alloh Swt mempunyai hamba-hamba pilihan, yang Alloh Swt ciptakan khusus untuk mengurus hajat-hajat manusia Alloh Swt berjanji demi dirinya, Alloh Swt tidak akan mengangkat mereka dengan api neraka dan apa bila nanti datang hari kiamat, Alloh Swt akan dudukan meraka di atas mimbar-mimbar dari cahaya dan mereka berbincang dengan Alloh Swt ketika manusia sibuk di dalam hisab"

Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad merupakan manusia pilihan Alloh Swt, tidak ada orang di zaman beliau dari tetangga, saudara , orang-orang yang dekat maupun orang-orang yang jauh dari beliau dan tidak ada satupun Pondok Pesantren kecuali disitu ada kebaikkan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad dan jasa beliau..
Maka ketika beliau wafat pada hari senin 10 Desember 2012 , orang-orang dari berbagai negri dan kota datang untuk menghadiri pemakaman beliau, lautan manusia ,isak tangis dan kesedihan menghantar jenazah Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad untuk menghadap Alloh Swt.

Setelah Wafat Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad, Habib Ahmad bin Muhammad Al Maliky ( Putra Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliky ) Bermimpi dengan Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliky mengabarkan kepada seluruh pecinta Al Habib Abdul Qadir Al Haddad, Di Dalam Mimpinya Abuya Sayyid Muhammad Al Maliky Berkata Bahwa
"La Tahzan, Jangan Bersedih Ini Adalah Hari Kebahagian Karna Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad Di Sambut Oleh Seluru Ahli Barzah"

Mudah-mudahan Alloh Swt tidak mengaharamkan keberkahan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad kepada kita dan semoga anak keturunannya dapat menggantikan estafet perjuangan Habib Abdu Qadir, dan kita dapat berkumpul nanti dengan beliau di surganya Alloh Swt.. Aamin

Seseorang yang di katakan Mukmin Sejati

Petikan Nasehat Agama yang disampaikan oleh Al Ustadz Ahmad Azhmat Khan, Sabtu 7 Desember 2014 di Majlis Nurul Musthofa.

stadz Ahmad Adzhomat Khan Dengan Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf


Seseorang dikatakan sebagai Mukmin Sejati apabila ia memiliki rasa takut dari 6 perkara :

1. Takut kepada Allah serta Khawatir bila dicabut iman darinya baik dalam keadaan masih hidup ataupun di akhir hayatnya.

2. Takut kepada Malaikat Hafadzah yang bertugas mencatat amal buruk manusia serta khawatir jika dibuka lembaran buruknya dan dipermalukan dihadapan seluruh makhluk.

3. Takut / khawatir kepada setan karena dapat menjerumuskannya oleh tipu dayanya sehingga rusak amal ibadahnya.
Maka perangilah setan dan janganlah sampai tertipu.

4.Takut / khawatir kepada Malaikat Maut bila dicabut nyawanya secara tiba-tiba dalam keadaan maksiat kepada Allah.

5.Takut kepada dunia dan tipu muslihatnya serta khawatir disibukkan olehnya sehingga lupa terhadap akhirat.

6. Takut kepada keluarga serta khawatir disibukkan oleh mereka sehingga dapat melupakan kita untuk menyebut dan mengingat Nama Allah.

Sumber : Kitab Nasaihul ibaad karangan As Syaikh Nawawi Al jawi Al bantani

Semoga Allah pelihara kita dari segala fitnah dunia dan Allah tetapkan iman islam kita serta tutup akhir hayat kita dengan husnul khatimah.

Silahkan di Share …

" TANDA KEMATIAN "

" TANDA KEMATIAN "

tempat kita kembali


ALLAH Subhanahu Wata'ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian..

Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa- apa..

Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut- denyut.. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur.. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari..

Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan.. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu..

Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi, Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti..

Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-
ubun, menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya..

Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.. Sahabatku yang budiman, subhanALLAH, Imam Al- Ghazali, mengetahui kematiannya.. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng- kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup.. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya..

SubhanALLAH
Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih.. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun Dan di manapun kita berada.. Dan semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah,Aamiin..

Yuk Bagikan Artikel ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita bersama..

Yaa ALLAH..
Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini.. Dekatkanlah Rezekinya,Sehat kanlah jiwa raganya Dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge- Like dan nge-share Status Ini..

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..

Klik SUKA dan komentar AAMIIN lalu BAGIKAN dengan Ikhlas..!!

Kitab Annashohidinniyah karangan Habib Abdullah bin alwi Al Haddad Bab : Nikah halaman 246

Petikan ilmu dari Pembahasan kitab semalam di Majlis Ta'lim Hayyun FiQulubina Saw Al Ustadz Ahmad Adzhomat Khan 5 desember 2014


Kitab Annashohidinniyah karangan Habib Abdullah bin alwi Al Haddad
Bab : Nikah halaman 246
Dijelaskan dalam kitab Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad Berkata :

- Nikah dapat mengkosongkan hati dari was2 syetan dari kaitan perempuan
Terkadang manusia memikirkan wanita didalam solatnya padahal ia sedang menghadap Kpd Allah Swt
Atau mungkn aja pas die baca Qur'an yg die pikirin ialah perempuan/mungkin juga pas lagi dzikir yang dipikirin ialah perempuan
Itu ialah su'ul adab
- dengan nikah dapat menjauhkan mata dari maksiat
- dapat menjaga kemaluan dari maksiat kepada Allah Swt
- dengan nikah akan bisa melatih kesabaran kpd suami/istri
- dengan nikah dapat belajar melayani hak2 antara suami/istri
- begitu juga memberi nafkah lahir maupun batin
- dengan menikah U/ melahirkan generasi penerus anak yg saleh/saleha tujuan'a ialah untuk mendoakan kpd orang tua baik dia masih hidup/sudah meninggal

Rasulullah Saw Bersabda :
" Apabila ada 3 orang anak ( entah 3 org ank laki2 / 2 ank laki2 &1 perempuan ) yang lahir lalu ketika dia belum baligh sudah meninggal maka orang tua nya mendapat surga dgn keutamaan Rahmat Allah " dan juga sabda Rasul Saw
" Saya punya anak keguguran , itu lbh aku cintai dari 50 ekor kuda u/ berjihad dijalan Allah "
Bnyak kita lihat dijaman skrng orang tua yg sangat sedih ketika dia punya bayi diambil nyawa nya oleh Allah , mrka pada teriak2 menangis jerit dan memukul badan mrka seperti kebiasaan orang2 yahudi . Naudzubillah min Dzalik
- Ketauhilah apabila orang sudah nikah lalu ia mempunyai anak maka wajib ia mendidik anak nya , apalagi mendidik anak perempuan krn mendidik anak perempuan lebih susah dan lebih mulia di sisi Allah Swt

Rasulullah Saw Bersabda pula
1 dinar yg engkau infaqkan kpd Allah , fakir miskin & budak itu tidak lebih berharga jika engkau ajarkan 3 perkara kepada anak2 mu , 3 perkara itu ialah :
1.Cinta Kepada Nabi Muhammad Saw
Ajarkan kpd anak2 kita u/ bersholawat dan kenal dgn Nabi Nya , Guru kita pun bercerita ketika beliau mengajak putra nya Sayyid Syafiq Adzhomat Khan solat Jumat .itu ialah slh 1 cara u/ mendidik anak2 kita cinta kepada Nabi Nya melalui mengenalkan sejak kecil ajaran2 agama islam
2.Cinta kepada Keturunan Nabi Muhammad Saw , yaitu para habaib
Ketika kecil guru kita sering diajak oleh abah beliau untuk bertemu dan berkumpl dgn ulama & habaib , guru kita pun didoakan supaya bsa mnjd ank soleh dan menjadi ulama ,bertabarruk meminta doa nya orang2 soleh maupun orang biasa karena kita tidak tau doa siapa nanti yg akan diijabah oleh Allah
3.Cinta membaca Al Qur'an
Sebagai Penutup Rasulullah Saw Bersabda
" Apa yang kau berikan makan untuk dirimu , anak-anakmu , istrimu dan pembantumu itu semua dihitung shodaqoh oleh Allah Swt
Itu lah sebagian pembahasan kitab yang disampaikan semalam , mohon maaf jika terdapat kekurangan . Semoga bermanfaat dan kita tetap semangat menuntut ilmu dimajlis kita dengan Guru Tercinta Ustadz Ahmad Bin Muhammad adzhomat Khan
آَمِيّـٍـِـنْ .. آَمِيّـٍـِـنْ.. آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِ