HFQ TAMAN SORGA

HFQ TAMAN SORGA

Minggu, 14 Desember 2014

Manaqib Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad Al Hawi ,Yang Di Bacakan Al Habib Hafidz bin Farid Alaydrus Condet


Manaqib Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad Al Hawi ,Yang Di Bacakan Al Habib Hafidz bin Farid Alaydrus Condet Pada Saat Acara Haul Kemarin.
 
Guru Ustadz Ahmad Adzhomat Khan
Guru Ustadz Ahmad Adzhomat Khan


Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad lahir di Jakarta tanggal 31 Desember 1948 M yang bertepatan 1 Robiul Awal 1368 H, sedangkan nasab beliau Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Zein Al Haddad, terus yang tersambung nasab nya sampai ke Rosululloh Saw, Sedangkan Ibunda beliau Syarifah Hababah Nur binti Mukhsin bin Muhammad AlAttas, Beliau tumbuh besar dalam pendidikan Ayah beliau Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad dan Ibunda Beliau Syarifah Hababah Nur binti Mukhsin Al Attas dan dalam lingkungan keagamaan, lingkungan ilmu dan lingkungan Majelis Ta'lim. Di masa belia, beliau menimba ilmu dengan Al Walid Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf ( Bukit Duri ) dan setelah berumur 10 tahun ,beliau berangkat ke Malang, belajar kepada Al Muhadist Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang, Habib Abdul Qadir Al Haddad adalah murid yang paling di sayangi dan di cintai oleh Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih ,sampai di antara murid nya Al Habib Abdul Qadir Al Haddad yang boleh masuk ke rumah Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih bertemu dan bergaul bersama dengan keluarga beliau selayak nya anak beliau, hingga wafat nya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih, Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad mengurung dirinya dikamarnya menolak untuk makan dan minum karna bersedih atas wafat guru nya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih ,setelah belajar kepada Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih beliau kembali ke jakarta, beliau belajar ilmu kepada ayahnya Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad.

Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad menikah dengan Syarifah Hindun binti Umar bin Ali Al Haddad dinikahkan oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang, dari pernikahannya beliau mempunyai 4 orang anak, Syarifah Annisa, Habib Salim, Habib Isa dan Habib Ismail, setelah mempunyai 4 orang anak ,Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad berangkat ke kota Mekkah untuk belajar kepada Al Muhadist Al Alamah Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky ,Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky tidak mengetahui bahwa Al Habib Abdul Qadir Al Haddad telah menikah dan mempunyai 4 orang anak, karna beliau menikah masih sangat usia yang cukup muda yaitu umur 18 tahun, setelah beberapa lama Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky melihat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad sering merenung memikirkan anak isrtrinya di jakarta ,barulah Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky mengetahui bahwa Al Habib Abdul Qadir Al Haddad telah menikah dan mempunyai 4 orang anak, Al Habib Muhammad bin Alwy Al Malikyuntuk Al melihat keteguhan, kegigihan Al Habib Abdul Qadir Al Haddad dalam belajar menuntu ilmu maka Al Habib Muhammad bin Alwy Al Maliky memerintahkan anak istrinya menyusul ke kota Mekkah untuk ikut belajar dan menimba ilmu di kota mekkah bersama Al Habib Abdul Qadir Al Haddad maka berangkatlah mereka dan tinggal di kota Mekkah. Ketika beliau tinggal di kota Mekkah bersama keluarganya beliau,beliau dikarunia kan anak perempuan yang dikasih nama Syarifah Zahro.

Menjelang wafat nya Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad, selalu berwasiat disetiap ceramah " Kholifati Ba'di Waladi Abdul Qadir " sedangkan Al Habib Abdul Qadir Al Haddad masih belajar di Mekkah, Wafat Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad , Al Habib Abdul Qadir masih berada di kota Mekkah, selang beberapa lama beliau pulang ke jakarta melaksanakan kewajiban beliau seperti apa yang diperintahkan sang ayah Al Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad.

Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad memiliki sifat khomul dan waro , menyembunyikan dirinya, tidak menyukai ketenaran ,tidak menampakan dirinya apa bila hadir di majelis dan duduk di tempat yang paling belakang ,tidak melihat dirinya mempunyai pangkat kedudukan ,memandang dirinya rendah, selalu memuliakan orang sholeh, sangat menyukai tamu ,sehingga banyak tamu yang datang dari berbagai tempat ke tempat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad mereka datang untuk makan, minum dan menginap ke tempat Al Habib Abdul Qadir Al Haddad dan beliau senang menerima tamu yang datang ke tempat beliau dari tholabu ilmu, dari para ulama, fukoro wal masyakin. Al Habib Abdul Qadir Al Haddad adalah orang yang sangat mengalah ,rela berkorban untuk orang banyak, tidak pernah menolak jika ada orang yang meminta, tidak pernah bilang "tidak" di depan orang yang meminta. Beliau sangat nengedepankan hajat orang lain dari pada hajatnya sendiri ,dari keluarga dan anak-anaknya. 
 
Al Habib Abdul Qadir Al Haddad selalu mengajarkan anak-anaknya untuk mengalah ,mengalah dan mengalah. Mengajarkan mereka untuk hidup zuhud dan memberikan apa yang dimiliki untuk orang lain, serta menjadi perantara yang baik untuk orang muslim. Beliau adalah orang yang pemalu dan pendiam, saat di caci beliau diam, saat dimaki beliau diam ,saat di hina beliau diam, saat dizholimi beliau diam, saat di ambil hak nya beliau diam namun tiada diam yang lebih bermakna dari pada diam nya Al Habib Abdul Qadir Al Haddad, diam beliau adalah nasehat, diam beliau adalah hikmah, diam beliau adalah rahmah, diam beliau adalah amar ma'ruf ,diam beliau adalah nahi munkar, diam beliau adalah maaf, diam beliau adalah kesabaran. Beliau menutupi dirinya dan menjauh dari ketenaran, penuh dengan kesabaran dan selalu berusaha keras mengikuti jalan orang tua dan para salaf dan Al Habib Abdul Qadir sedih setiap waktu dan setiap kesempatan selalu mewasiatkan "beginilah wahai salim jangan kau tambahkan dan jangan kau kurangi" beliau selalu mengalah dari orang lain dan kepada kerabat dan saudara beliau, tetapi Alloh Swt selalu memenangkan beliau menjaga dan mengangkat kedudukan beliau. 
 
Al Habib Abdul Qadir Al Haddad merendah, tapi Alloh Swt meninggikan beliau, Al Habib Abdul Qadir mengalah tapi Alloh Swt memenangkan beliau, Al Habib Abdul Qadir menutupi tapi Alloh Swt menampakan beliau. Dan sekalipun beliau telah belajar di kota Mekkah Al Habib Abdul Qodir di jakarta pun tetep belajar menimba ilmu kepada Al Habib Abdulloh Sya'mi Al Attas sampai wafatnya Al Habib Abdulloh Sya'mi AlAttas. Kemudian Al Habib Abdul Qadir melanjutkan berguru kepada Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf sampai Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf Wafat. Al Habib Abdul Qadir merasa takut akan dirinya dan selalu merasa membutuhkan guru untuk membimbing dirinya, semua guru beliau wafat dalam keadaan ridho kepada Habib Abdul Qodir ,Ibunya Syarifah Nur wafat dalam keadaan ridho kepada Habib Abdul Qadir. Dan di saat Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad wafat semua muslimin ridho kepada Al Habib Abdul Qadir. Begitu dalam peninggalan atau bekas kehidupan beliau.

Sesungguhnya perumpamaan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad di atas muka bumi adalah seperti yang di katakan Rosululloh Saw " Sesungguhnya Alloh Swt mempunyai hamba-hamba pilihan, yang Alloh Swt ciptakan khusus untuk mengurus hajat-hajat manusia Alloh Swt berjanji demi dirinya, Alloh Swt tidak akan mengangkat mereka dengan api neraka dan apa bila nanti datang hari kiamat, Alloh Swt akan dudukan meraka di atas mimbar-mimbar dari cahaya dan mereka berbincang dengan Alloh Swt ketika manusia sibuk di dalam hisab"

Al Habib Abdul Qodir bin Muhammad Al Haddad merupakan manusia pilihan Alloh Swt, tidak ada orang di zaman beliau dari tetangga, saudara , orang-orang yang dekat maupun orang-orang yang jauh dari beliau dan tidak ada satupun Pondok Pesantren kecuali disitu ada kebaikkan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad dan jasa beliau..
Maka ketika beliau wafat pada hari senin 10 Desember 2012 , orang-orang dari berbagai negri dan kota datang untuk menghadiri pemakaman beliau, lautan manusia ,isak tangis dan kesedihan menghantar jenazah Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad untuk menghadap Alloh Swt.

Setelah Wafat Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad, Habib Ahmad bin Muhammad Al Maliky ( Putra Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliky ) Bermimpi dengan Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Al Maliky mengabarkan kepada seluruh pecinta Al Habib Abdul Qadir Al Haddad, Di Dalam Mimpinya Abuya Sayyid Muhammad Al Maliky Berkata Bahwa
"La Tahzan, Jangan Bersedih Ini Adalah Hari Kebahagian Karna Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad Di Sambut Oleh Seluru Ahli Barzah"

Mudah-mudahan Alloh Swt tidak mengaharamkan keberkahan Al Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Haddad kepada kita dan semoga anak keturunannya dapat menggantikan estafet perjuangan Habib Abdu Qadir, dan kita dapat berkumpul nanti dengan beliau di surganya Alloh Swt.. Aamin

1 komentar:

  1. JTG Hotel & Casino – Hollywood, NJ - JTM Hub
    JTG Hollywood Casino and Resort has 여수 출장샵 expanded its roster. As one of the premier entertainment destinations 인천광역 출장마사지 in the Mid-South, the 울산광역 출장안마 iconic 전라남도 출장안마 JTG Hotel & 아산 출장안마 Casino has

    BalasHapus