HFQ TAMAN SORGA

HFQ TAMAN SORGA

Minggu, 23 November 2014

BAGAIMANA MENGATASI RIA

Habib Umar Bin Hafidz
Bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang meninggalkan amal shaleh karena takut terjerumus dalam riya ?

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz menjawab :

Tidak boleh seorang muslim meninggalkan amal dikarenakan takut riya dan azabnya di hari kiamat. Lalu orang tersebut akan mengatakan, "Jikalau saya menghadiri suatu majelis atau saya bangun malam untuk melakukan shalat atau saya bersedekah kepada si fulan saya takut mempunyai niat riya, maka lebih baik saya tidak mengerjakannya."

Kita katakan kepadanya, bukan begitu permasalahannya, dalam hal ini anda keliru, kerjakan amal baik tersebut dan berusahalah melawan hawa nafsumu, ketahuilah bahwa yang mendatangkan riya ke dalam diri anda adalah setan yang bertujuan menggugurkan pahala ibadah anda, maka dengan meninggalkan amal sama sekali anda telah memudahkan jalan bagi setan, tidak perlu setan bersusah payah menggugurkan pahala anda karena anda justru telah membantunya dengan berpendapat lebih baik tidak mengerjakan amal dari pada riya.

Jadi, jika anda mengerjakan kebaikan, setan akan berusaha membisikkan was-was ke dalam diri anda dengan harapan ia akan menggugurkan pahalanya, tapi jika anda sudah merasa letih menghadapinya dan anda tinggalkan amal baik tersebut, berarti anda telah bermurah hati kepadanya.

Adapun obat penyakit riya itu bukan dengan meninggalkan amal shaleh, akan tetapi tetaplah beramal shaleh, tapi perhatikanlah hatimu dan lawanlah segala godaan riya yang terlintas dalam dirimu serta berlindunglah kepada Allah, niscaya Allah akan menyelamatkanmu dari riya tersebut. Dan manakala anda membenci riya, maka Allah akan menjauhkannya dari diri anda.

Wallahu a'lam bisshawab....

Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzomat Khan " Cinta "

Ustadz Ahmad Adzomat Khan
Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzomat Khan
Cinta sejati ...
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran melainkan dari hati.
Ketika kamu mencintai, maka janganlah kamu mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu berbuat demikian, kamu bukan mencintai melainkan investasi.

Seberapa pun kenal, seberapa pun dekat, seberapa pun berharap, seberapa pun cinta, jika memang bukan orang yang tepat, akan selalu ada cara untuk dijauhkan.
Seberapa pun tak kenal, seberapa pun jauh, seberapa pun tak ada keperluan, seberapa pun benci, jika memang ia orang yang tepat, akan selalu ada cara untuk didekatkan.

Rindu tak harus bertemu, sayang tak harus bilang, cinta tak harus selalu bersama. Sebelum halal, jarak dekat adalah ujian keimanan, sedangkan Jarak jauh adalah ujian kesabaran.
Sesungguhnya cinta tak harus dihapus, sayang pun tak harus dibuang. Namun berhati-hatilah karena jika telah timbul rasa cinta, terkadang logika tak sejalan dan demi memuaskan rasa, apapun ditempuh jua, dosa tak di sadarinya.
Oleh karena itu cukuplah rajut kasih sayang dengan doa antara kita dengan dirinya. Allah penentu segalanya. Semoga bersatu dalam dermaga bahagia...
Mencintai itu menjaga. Menjaga agar tak ada luka. Menjaga agar tak ada kecewa. Karena hakikat cinta adalah damai. Mendamaikan setiap hati yang bermusuhan. Hakikat cinta adalah kedekatan.
Mendekatkan setiap hati yang berjauhan. Mencintai seseorang karena kelebihannya itu biasa. Yang luar biasa adalah mencintai seseorang juga dalam kekurangannya.

Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzomat Khan " Sayyidatuna Aminah "

AMINAH ARTINYA KEAMANAN

Kisah ibu Rasulullah , Sayyidah Aminah binti Wahhab.
Terjemahan petikan kalam al-Habib Umar bin Hafidz.

Diriwayatkan bahawa ketika Aminah binti Wahhab dalam perjalanan dari Madinah ke Mekah, tiba disuatu tempat bernama Abwa’, Siti Aminah jatuh sakit berat yang membawa kepada kematiannya dan di makamkan di situ.

Ummi Sama’ah binti Abi Ruh yang sedang berada bersamanya menceritakan “ Aku telah menyaksikan Aminah binti Wahhab ketika hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir di Abwa’, anaknya Muhammad yang masih kecil berumur 5 tahun berada di kepala ibunya.

Sebelum sakaratulmaut, Aminah sempat memandang kepada anak kecilnya dan berkata ‘ Semoga Allah memberkatimu wahai anakku yang karena kamulah bapakmu terselamat dari menjadi korban kepada berhala, dengan berkat pertolongan Tuhan keatasnya, bapakmu ditebus dengan 100 ekor unta sebagai gantian.

Wahai anakku, jika benar seperti apa yang aku lihat dalam mimpi-mimpiku bahwa sesungguhnya kamu adalah utusan Allah kepada seluruh makhluk
(disini al-Habib Umar terhenti lalu menangis terisak-isak menahan kerinduan bercampur kesedihan ).

Kamulah yang akan meneruskan agama Nabi Ibrahim dan pembawa cahaya Islam

Wahai anakku, setiap yang hidup pasti mati, dan setiap yang baru pasti usang. Setiap orang yang tua akan binasa. Aku pun akan menemui ajalku tapi sebutanku akan kekal. Aku telah meninggalkan kebaikan dan melahirkan anak yang suci “.

Kemudian Aminah meninggal dunia meninggalkan anak kecilnya yang kemudian dipelihara oleh kakeknya kemudian pamannya.

Al-Habib Umar kemudian dengan tangisan mengatakan, “Memang benar kata Aminah, kita telah terpisah beribu tahun namun kita masih menyebut mengenai Aminah.

Setelah kita mendengar kisah ini, sangatlah mengherankan masih ada orang yang bersangka buruk kepada Aminah,

Aminah ini ibunya siapa ?!
(Makna Aminah ialah keamanan).

Kalau bukan karena Aminah , tidak ada seorangpun yang akan memperoleh keamanan di padang mahsyar nanti karena beliaulah yang melahirkan pembawa keamanan didunia dan di akhirat.

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”


Minggu, 16 November 2014

NASEHAT HABIB UMAR BIN HAFIDZ DALAM KHUTBAH JUMAT

UMAR BIN HAFIDZ DALAM KHUTBAH JUMAT di Masjid Jami` Nur Muhammad Kemang ,Jakarta Selatan 21 Muharram 1436 H ,Kutipan Khutbah Jumat 




Jangan jadikan waktu yang kita miliki, umur yang kita miliki ,kehidupan kita miliki dari yang yang sangat sedikit ini jangan kita jadikan sebagai halaman untuk permainan orang -orang yang berbuat dholim kepada Allah subhanallahu wata`ala, orang-orang yang berbuat kejahatan orang-orang tersebut ingin menjadikan diri kita ,dzat kita, waktu kita,hidup kita sebagai tempat permainan mereka, tempat mereka membuang kotoran . Walyaudzubillahi min dzalik

Allah subhanallahu wata`ala berfirman : Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan membuat engkau tersesat dari jalan Allah subhanallahu wata`ala.

Beliau al habib umar bin hafidz menasehati untuk menjaga pandangan ,pendengaran, Lisannya.
menjaga pandangan dari hal-hal yang bukan urusannya, menjaga pendengarannya dari hal-hal yang bukan urusannya, menjaga hal-hal dari menyaksikan yang bukan urusannya, menjaga lisannya dari perkataan-perkataan yang bukan urusannya ,menjaga hal-hal yang fudhul yang bukan urusannya apalagi dari hal yang di haramkan oleh Allah subhanallahu wata`ala.

Sebab dengan menjerumuskan matanya, pendengarannya, lisannya dalam hal-hal yang bukan urusannya maka ia telah menodai kemanusiaan/menghinakan kemanusiaan. Walyaudzubillahi min dzalik

Barang siapa yang istiqomah di dalam pandangannya,istiqomah di dalam pendengarannya, istiqomah di dalam lisannya maka akan berujung pada istiqomahnya Hati, berujung pada Beristiqomah pada ketaqwaan kepada Allah Subhanallahu wata`ala.

Allah swt berfirman : Sesungguhnya pendengaran kita,peglihatan kita kelak akan diintegorasi oleh Allah subhanallahu wata`ala

Dengan menjaga pendengaran kita dari hal-hal yang tidak baik, menjaga penglihatan kita dari hal-hal yang tidak baik maka akan terjaga pula hati kita.

Gunakanlah pandangan kita untuk memandang kaum mukiminin dengan kasih sayang, gunakan pandangat mata kita untuk melihat alam ini untuk bertafakkur

Jangan sampai pandangan mata kita kelak akan menjadi penyesalan kelak di hari kiamat.

Jangan sampai musuh-musuh Allah mereka berkuasa di mata kita, jangan sampai musuh-musuh Allah ,mereka menjadi penguasa di mata kita, mereka berkuasa di pendengaran kita.
Mereka musuh-musuh Allah merebut itu semua bukan dengan kekuatannya akan tetapi karena lemahnya semangat kita, lemahnya semangat kita terhadap syariat dan peneladan terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam .

Sehingga mereka (musuh-musuh Allah ) menjadi penguasa di mata kita ,di telinga kita mereka yang berkuasa di dalam ucapan kita,di dalam rumah tangga kita. Mereka semua yang mengatur apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita ucapkan yang sesungguhnya menyimpang dari ajaran Allah dan ajaran Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

yang mana kalau itu semua kita biarkan saja, kita cuekin saja kita anggap biasa saja maka kelak di hari kiamat mata ini menjadi TERHARAMKAN melihat Allah Subhanallahu wata`ala

Sifat kaum mukimin mereka mendengar pada hal yang baik, mereka melihat pada hal yang baik, manakala di perdengarkan di hadapan mereka hal-hal yang tidak baik yang membuat lupa kepada Allah subhanallahu wata`ala mereka (kaum mukminin) segera berpaling menjauh tidak mau mendengarkan hal-hal yang tidak baik tersebut.

sehingga dikatakan dalam firman Allah subhanallahu wata`ala :

manakala kalian mendengarkan ucapan-ucapan orang tersebut mengatakan perkataan-perkataan yang tidak baik maka jangan kalian duduk bareng bersama mereka,jika kalian duduk bareng bersama mereka, mendengarkan perkataan-perkataan mereka, maka kalian sama saja dengan mereka, kalian masuk ke dalam kelompok mereka, kalian masuk di dlm barisan mereka walyaudzubillahi min dzalik.

Kalau kita mau mendengar ,dengarkan ucapan para Aulia, dengarkan ucapan para anbiya, dengarkan ucapan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Sehingga hal itu menjadi bekal kita persiapan kita untuk mendengar ucapan khitob yaitu ucapan cinta dari Allah yang di tujukan kepada hamba-hamba-Nya kelak di hari Kiamat.

Sebab di hari kiamat Allah subhanallahu wata`ala memanggil hamba-Nya, berbicara kepada hamba-Nya, dan juga ada juga hamba-hamba tertentu yang di murkai oleh Allah subhanallahu wata`ala tidak di sapa, tidak di tegur oleh Allah subhanallahu wata`ala besok di hari kiamat .Walyaudzubillahi min dzalik.

Karenanya gunakanlah telinga kita untuk mendengar yang baik, gunakan mata kita untuk melihat yang baik ,yang bukan di haramkan oleh Allah subhanallahu wata`ala

Ketahuilah dimanapun kita berada , bila kita berempat yang kelimanya adalah Allah subhanallahu wata`ala, kita ber enam yang ke tujuhnya adalah Allah subhanallahu wata`ala. Allah subhanallahu wata`ala mengetahui diskusi yang terjadi diantara mereka , Allah subhanallahu wata`ala mengetahui apa yang mereka ucapkan, Allah subhanallahu wata`ala mengetahui apa yang mereka rahasiakan.

Sesungguhnya Allah subhanallahu wata`ala menciptakan diri kita mulia, dzat kita mulia , jangan kita kotori , jangan kita hinakan diri kita, dzat kita , pada telinga kita, mata kita

jangan kita jadikan diri kita, dzat kita menjadi tempat permainan dari musuh-musuh Allah subhanallahu wata`ala ,sehingga kita menjadi orang-orang yang tertipu di dalam diri kita, tertipu di dalam keluarga kita, tertipu oleh bujukan-bujukan musuh-musuh Allah subhanallahu wata`ala

Di hari jumat dan di malam jumat sudahkah kita membaca dan mendengarkan al quran? sudahkah kita membaca surat alkahfi? sudah berapa banyak kita bersholawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Jadikan pendengaran, mata lidah untuk hal-hal yang di ridhio Allah swt sehingga pendengaran kita, mata kita , lidah kita menjadi patut dan layak untuk berkhitob kepada Allah swt besok di hari kiamat

Semoga Allah memperbaiki keadaan kaum muslimin


Tarjim al Habib Jindan

Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur

JADWAL RIHLAH AL MUSNID AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ DI INDONESIA


Ada beberapa poin yg sdh disepakati & diputuskan berkaitan dengan kedatangan Guru Mulia kita Syaikh Ad Da'i Al Musnid Habibana Umar bin Hafizh bulan Muharram ini sebagai berikut:
15 Nov 18.00 : Rauhah di Gd. Dalail Khoirot, Komplek Hankam Cidodol
16 Nov 08.00 : Haul Syaikh Abubakar bin Salim di Gd. Dala'il Khairat Cidodol
16 Nov 15.00 : PP. Al Fachriyah Habib Jindan bin Novel BSA
17 Nov 19.00 : Tabligh dan Dzikir Akbar Majelis Rasullah SAW di Monas
Selasa (18 November)
18 Nov : Menuju ke Solo
18 Nov 11.00 : Zawiyah Habib Anis Al Habsyi Masjid Riyadh Solo
18 Nov 16.00 : Multaqo Ulama’ di Bustanul Asyiqin (Habib Syech Assegaf) Solo
Rabu (19 November)
19 Nov 09.00 : Majelis di Bustanul Asyiqin Solo
19 Nov 12.00 : Zawiyah Habib Anis Al Habsyi Masjid Riyadh Solo
19 Nov 15.00 : Penutupan Multaqo Bainal Ulama’
19 Nov 19.00 : Tabligh Akbar di Balaikota Solo
Kamis (20 November)
20 Nov : Menuju ke Surabaya
20 Nov 12.00 : Tiba di Bandara Surabaya
20 Nov 12.30 : Istirahat di Sayyid Alwi Alhaddad
20 Nov 14.00 : Jalsah Nisa' di Al Khoiriyah Surabaya
20 Nov 18.00 : Burdah di Ketapang kecil Ampel Surabaya
20 Nov 20.00 : Makan Malam dan Pertemuan Para Pengusaha Alawiyyin
Jumat (21 November)
21 Nov 04.30 : Sholat Subuh dan Maulid di Sayyid Alwi Alhaddad
21 Nov 07.00 : Ziarah Kubur
21 Nov 08.00 : Istirahat
21 Nov 11.00 : Khotbah Jumat di ITS
21 Nov 12.30 : Menuju Gresik
21 Nov 13.00 : Makan siang di Habib Abu Bakar bin Ali Assegaf Gresik
21 Nov 13.30 : Pertemuan dengan pengurus Robithoh Alawiyah
21 Nov 16.30 : Rouhah Habib Abu Bakar Assegaf Gresik
21 Nov 19.00 : Makan malam di Surabaya
21 Nov 20.00 : Jalsah untuk Alawiyyin
Sabtu (22 November)
22 Nov 04.00 : Sholat Subuh di Masjid Serang Jl. Panggung Ampel Surabaya
22 Nov 06.00 : Istirahat dan Sarapan
22 Nov 11.00 : Menuju Dauroh PP. Langitan Tuban
22 Nov 12.30 : Dauroh di PP. Langitan
22 Nov 19.30 : Makan Malam dan Jalsah Para Dai di Sayid Abdurrahman Assegaf
Minggu (23 November)
Menuju ke Lombok NTB
Demikian Jadwal Rihlah beliau untuk semenhtara, jika ada perubahan dan hal-hal lain yang bersifat teknis akan diatur menyusul dan diinfokan segera.
Maka marilah kita sambut kedatangan Guru Mulia Habibana Umar bin Hafizh yg juga adalah guru kita Ustadz Ahmad Bin Muhammad Adzhomat Khan

Jumat, 07 November 2014

Keistimewaan Rasulullah SAW


Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam melebihi semua nabi dengan beberapa keistimewaan, antara lain:
Sebagai Nabi terakhir, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

أنا محمد النبي الأمي لا نبي بعدى أو تيت جوا مع الكلم وخواتمة

“Saya adalah Muhammad, Nabi yang Ummi, tidak ada nabi sesudahku. Saya diberi firman-firman yang lengkap dan pamungkas”

Orang paling mulia di atas semua makhluk seluruhnya.
Penutup para nabi dan rasul, tidak ada nabi sesudahnya dan tidak ada rasul setelahnya. Imam at-Turmudzi meriwayatkan:

عن أبى سعيد الخدري رضالله عنه قال قال رسولالله صلى عليه وسلم : أنا سيد ولد أدم يوم القيامة وبيدى لواء الحمد ولا فخر , وما من نبي يومئذ أدم فمن سواه الا تحت لوائى , وأنا أول من تنشق الأرض

Dari Abu Sa’id al-Khudriy ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Saya adalah pemimpin keturunan Nabi Adam, di hari kiamat nanti saya membawa panji al Hamd, namun saya tidak bangga diri. Pada hari itu, tak seorang nabi, baik Nabi Adam maupun lainnya kecuali bernaung di bawah panjiku, dan saya adalah orang yang pertama muncul dari bumi, namun saya tidak bangga diri.” (HR. at-Turmudzi) Dalam riwayat at-Turmudzi lain disebutkan:
وأنا أكرم الأوالين والاخرين على الله ولا فخر

“ Dan saya adalah orang paling mulia di antara orangorang terdahulu dan orang-orang yang akan datang menurut Allah, tapi saya tidak bangga diri.”

4. Risalah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam untuk seluruh umat, baik jin, manusia, bangsa Arab maupun bangsa selain Arab. Dalam hadits disebutkan:
عن جابر رضي الله عنه قال قال رسولالله صلى عليه وسلم:أعطيت خمسا لم يعطهن أحد قبلى نصرت بلرعب مسيرة شهر وجعلت لي الأرض مسجدا وطهورا,فأيما رجل من امتى أدركته الصلاة فليصل,وأحلت لي الغنائم ولم تحل لإحد من قبلى, وأعطيت الشفاعة , وكان النبي يبعث إلى قومه خاصة وبعثت إلى الناس عامة

Dari Jabir r.a. ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Saya diberi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada siapapun sehelurnku; saya diberi kemenangm dengan ketakutan selama perjalanan satu bian, bumi dijadikan tempat sujud dan suci untuk saya, maka siapapun umatku di mana saja mendapat waktu shalat, maka hendaklah shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan untuk orang sebelumku, saya diberi syafa’at, dan setiap nabi diutus untuk kaumnya saja, sedangkan saya diutus untuk manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Allah menjadikan umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam sebagai umat terbaik dan syariatnya menasakh (menghapus) semua syariat. Dia berfirman:
هوالذى أرسل رسوله بالهد ودين الحق ليظهره على الدين كله

“Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orangorang musyrikin tidak menyukai” (QS. 9: atTaubah: 33)
ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الأخرة من الخاسرين

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan di akhirat termasuk orangorang yang rugi.” (QS. 3, Ali Imran: 85) .

Di dalam hadits Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam disebutkan:
لا يسمع بي أحد من هذه الأمة يهو دي أو نصرا ني ثم يموت ولم يؤمن بالذي أرسلت به إلا كان من اصحاب النار

“Siapapun dari umat ini, yahudi atau nasrani yang mendengar tentang aku, kemudian mati dengan tidak beriman terhadap risalahku, maka ia termasuk penghuni neraka” (HR. Imam Muslim)

Sumber : Terjemah Kitab al-Ajwibah al-Ghaliyah Fi ‘Aqidah al -Firqah an-NajiyahKarya Habib Zain bin Ibrahim bin Smith

Wallahu`alam

IMAMAH RASULULLAH SAW



Di dalam “mukhtasar”, kehidupan Nabi S.A.W, terdapat 3 jenis penutup kepala yang didapati, 
- Pertama ialah seperti rupa kopiah yang mana di dalamnya mempunyai garisan padanya.
- Yang kedua ialah yang diperbuat daripada kain hibara.
- Dan yang ketiga ialah penutup kepala yang menutupi telinga, yang mana selalunya Baginda memakainya di dalam safar (perjalanan).
Adapun sorban yang diselendangkan dibahu bukan disebut ‘imamah tapi rida (selendang). Dalam keterangan hadist lain juga diterangkan tentang keutamaan memakai imamah (sorban / penutup kepala) sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadist :
Rasulullah SAW bersabda . “Pakailah sorban, maka akan bertambah wibawamu“‘, dan Nabi bersabda: “Sorban adalah mahkota orang arab yang diberikan kepada hamba, setiap putaran yang dililitkan pada kepala atau kopyah berupa cahaya.”
Dengan memakai sorban akan menambah kewibawaan seseorang karena bagaikan mahkota yang bercahaya menyinari di sekelilingnya. Dan yang sering kita jumpai seorang memakai sorban melingkar diatas kepalah adalah para alim – ulama’, atau habaib, mereka terliahat sangatlah anggun dan berwibawa menyapa umatnya dengan pakaian Sunnahnya.

Habibana Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech Abi bakar bin Salim

Pernah Menjelaskan tentang memakai Imamah,seorang Murid lelaki pencari ilmu belum boleh memakai Imamah (sorban) hingga mencapai usia balig diusia sesudah balig dia hanya boleh memakai sorban pada hari jumat atau hari besar lainnya dan sorbannya tidak boleh lebih panjang dari 5 hasta (1hasta antara 45-50cm),

Dan apabila ingin berniat memakai Sorban hanya untuk tujuan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi Wa'alaa aalihi Wasallam sebaik nya sesudah menikah barulah boleh memakai sorban kapan saja,dan perlu diingat ukuran sorban panjangnya tetap 5 hasta saja sehingga selesai menuntut ilmu barulah panjang sorban nya menjadi 7 hasta,

Kapan boleh memakai sorban yang panjang 10 hasta?Diwaktu menginjak usia 40 thn keatas dan tak boleh lebih panjang lagi,karena ukuran sorban Rasulullah Saw tak pernah melebihi 10 hasta.
Wallahu`alam

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

SEDEKAH SEMBUNYI-SEMBUNYI

Ustadz Ahmad Adzhomat Khan


SAYYIDINA ALI ZAINAL ABIDIN RA

Dimasa hidupnya sholat malamnya 1.000 rakaat, enggak kayak kita 2 rakaat saja susah, itupun kalau ada masalah. dan segitu aja kita udah bangga banget. Dan itupun tidak selalu di kerjakan
berbeda dengan al Imam sayyidina Ali Zainal abidin ra. Beliau sholat 1000 rakaat diiringi selalu dengan tangisan sehingga di kedua pipinya nampak bekas aliran airmata.subhanallah

ketika wafat dan di mandikan ada bekas dipunggungnya, saudaranya tidak tahu apa penyebabnya, kalau BEKAS di wajah saudara2 nya mengetahui, namun di punggungnya tidak ada tahu. dan dipunggungnya garisnya lebih tebal
Setelah di selidiki ternya pembantu pribadinya yang mengetahui penyebabnya itupun suatu ketika memergoki sayyidna Ali zainal abidin

Wahai imam : engkau mau kemana? sayyidina Ali zainal abidin diam saja, berkata wahai imam biar saja saya yang memikulnya?
Berkata Imam ALi zainal abidin, engkau mau memikul ini sedekah , memangnya engkau mau memikul dosa-dosaku? subhanallah
dan terdiamlah pembantunya
maka memikullah kebutuhan penduduk madinah yang faqir dan miskin di taruh di depan rumahnya, yang keesokan harinya para faqir dan miskin mendapatkan makanan tanpa tahu siapa yang memberinya

selama beliau hidup di kota madinah tidak ada faqir dan miskin yang meminta-minta, sebab kebutuhan pokok mereka sudah ada yang menangunggnya ,namun para faqir dan miskin tidak tahu siapa orang yg telah memberikan makanan di depan pintu rumahnya
pagi-pagi setiap faqir miskin membuka pintu di depannya sudah ada makanan kebutuhan pokok ada yang untuk seminggu, 2 minggu sebulan

setiap hari sayyidina ali zainal abidin ra manggung semua kebutuhan faqir miskin selama hidupnya
.

tau nama ALi zainal abidin? artinya mahkota /penghulu /pemuka para pemimpin ibadah, siapa yang memerinama zainal abidin? sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Kok bisa, padahal rasulullah telah wafat dan saat rasulullah saw masih hidup sayyidina ali zainal abidin belum lahir.

diriwayatkan bahwa Rasulullah saw berkata kepada sayyidina jabir bin abdullahalansory ra
kalau engkau bertemu dengan muhammad albaqir sampaikan salam kepadanya

dan benar salah satu sahabat yang meninggal belakangan ialah sahabat sayyidina jabir bin abdullah ra

suatu ketika datang sayyidina muhammad al baqir dan putranya sayyidna muhammad al baqir

wahai putraku muhammad bahwa kakekmu muhammad shalallahu alaihi wasallam memberi salam kepadamu, kaget semua sahabat yang hadir saat itu kok bisa, rasulullah saw memberi kan salam kepada muhammad al baqir yang jauh hidup setelah masa nabi saw

maka sayyidina jabir bin abdullah ra menceritakan suatu ketika saya berkunjung ke kamar rasulullah saw dan disitu ada sayyidina husein ra sedang bermain bersama rasulullah saw, rasulullah saw lagi asyik main dengan cucunya,sayyidina husein lagi rebahan didanya rasulullah saw, maka rasulullah saw berkata kepada saya bahwa :
ya jabir engkau lihat ini putraku alhusein ? "kelak engkau akan melihat cucuku ini akan mempunyai anak namanya " ALI", nanti di hari kiamat ketika Allah mengumpulkan semua ciptaanNya dari yang awal hingga yang akhir di hari kiamat maka akan ada seruan:

"Hendaknya berdiri mahkota para ahli ibadah/pemimpin para ahli ibadah"
maka ya jabir engkau tahu siapa yang akan berdiri saat di panggil julukan tersebut di hari kiamat?

yaitu putranya al husein ini yang bernama Ali zainal abidin,

dan ya jabir kelak ali zainal abidin akan mempunyai anak yang bernama sama dengan namaku yaitu "Muhammad " dan orang tersebut yang akan menggali rahasia ilmu alquran,membelah ilmu hingga tersebar hingga ia di juluki albaqir yaitu yang membelah

dan engkau ya jabir bila engkau bertemu sampaikan salamku kepadanya

dan benar saja ucapan rasulullah saw, bahwa sayyidina jabir bin abdillah alansory salah satu sahabat yang wafatnya belakangan dan berumur panjang di kota madinah

Banyak para sahabat sudah pada wafat, suatu ketika sayyidina Ali zainal abidin dan putranya Muhammad datang bersilaturrahmi kerumah sahabat sayyidina jabir bin abdillah alansory ra saat itu di rumah sayyidina jabir banyak juga para pembesar dan sahabat lain yang tersisa.

Begitu datang cucunya rasulullah begitu senangnya sayyidina jabir bin abdillah dan dilihatnya seorang anak kecil, lalu dilihatnya ..wah ini bocah lain sendiri terang sendiri, lalu diambillah si bocah dan dipangkunya

berkata sayyidina jabir ra : " Wahai Ali siapakah anak ini?
ini adalah putraku "Muhammad"

ini dia yang ana tunggu selama bertahun-tahun nah.ini dia yang di ceritakan oleh kakekmu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Wahai putraku Muhammad , Kakekmu Muhammad saw berkirim salam kepadamu

terkejut semua yang hadir di rumah sayyidina jabir bin abdullah alanshory ra, kok bisa ?

lalu di ceritakanlah oleh sayyidina jabir ra dulu ketika kakekmu masih hidup ,saya masuk ke kamarnya rasulullah saw, beliau sedang main bersama cucunya, diceritakanlah hadits nya yang panjang.

Kelihatannya Allah panjangkan usiaku untuk menyampaikan amanat ini, dan benar setelah 3 hari menyampaikan amanat , wafatnya sahabat mulia sayyidina jabir bin abdillah

Wallahu`alam

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filajsad, wa alaa Qabrihi filqubuur