HFQ TAMAN SORGA

HFQ TAMAN SORGA

Minggu, 23 November 2014

BAGAIMANA MENGATASI RIA

Habib Umar Bin Hafidz
Bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang meninggalkan amal shaleh karena takut terjerumus dalam riya ?

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz menjawab :

Tidak boleh seorang muslim meninggalkan amal dikarenakan takut riya dan azabnya di hari kiamat. Lalu orang tersebut akan mengatakan, "Jikalau saya menghadiri suatu majelis atau saya bangun malam untuk melakukan shalat atau saya bersedekah kepada si fulan saya takut mempunyai niat riya, maka lebih baik saya tidak mengerjakannya."

Kita katakan kepadanya, bukan begitu permasalahannya, dalam hal ini anda keliru, kerjakan amal baik tersebut dan berusahalah melawan hawa nafsumu, ketahuilah bahwa yang mendatangkan riya ke dalam diri anda adalah setan yang bertujuan menggugurkan pahala ibadah anda, maka dengan meninggalkan amal sama sekali anda telah memudahkan jalan bagi setan, tidak perlu setan bersusah payah menggugurkan pahala anda karena anda justru telah membantunya dengan berpendapat lebih baik tidak mengerjakan amal dari pada riya.

Jadi, jika anda mengerjakan kebaikan, setan akan berusaha membisikkan was-was ke dalam diri anda dengan harapan ia akan menggugurkan pahalanya, tapi jika anda sudah merasa letih menghadapinya dan anda tinggalkan amal baik tersebut, berarti anda telah bermurah hati kepadanya.

Adapun obat penyakit riya itu bukan dengan meninggalkan amal shaleh, akan tetapi tetaplah beramal shaleh, tapi perhatikanlah hatimu dan lawanlah segala godaan riya yang terlintas dalam dirimu serta berlindunglah kepada Allah, niscaya Allah akan menyelamatkanmu dari riya tersebut. Dan manakala anda membenci riya, maka Allah akan menjauhkannya dari diri anda.

Wallahu a'lam bisshawab....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar