HFQ TAMAN SORGA

HFQ TAMAN SORGA

Jumat, 07 November 2014

IMAMAH RASULULLAH SAW



Di dalam “mukhtasar”, kehidupan Nabi S.A.W, terdapat 3 jenis penutup kepala yang didapati, 
- Pertama ialah seperti rupa kopiah yang mana di dalamnya mempunyai garisan padanya.
- Yang kedua ialah yang diperbuat daripada kain hibara.
- Dan yang ketiga ialah penutup kepala yang menutupi telinga, yang mana selalunya Baginda memakainya di dalam safar (perjalanan).
Adapun sorban yang diselendangkan dibahu bukan disebut ‘imamah tapi rida (selendang). Dalam keterangan hadist lain juga diterangkan tentang keutamaan memakai imamah (sorban / penutup kepala) sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadist :
Rasulullah SAW bersabda . “Pakailah sorban, maka akan bertambah wibawamu“‘, dan Nabi bersabda: “Sorban adalah mahkota orang arab yang diberikan kepada hamba, setiap putaran yang dililitkan pada kepala atau kopyah berupa cahaya.”
Dengan memakai sorban akan menambah kewibawaan seseorang karena bagaikan mahkota yang bercahaya menyinari di sekelilingnya. Dan yang sering kita jumpai seorang memakai sorban melingkar diatas kepalah adalah para alim – ulama’, atau habaib, mereka terliahat sangatlah anggun dan berwibawa menyapa umatnya dengan pakaian Sunnahnya.

Habibana Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech Abi bakar bin Salim

Pernah Menjelaskan tentang memakai Imamah,seorang Murid lelaki pencari ilmu belum boleh memakai Imamah (sorban) hingga mencapai usia balig diusia sesudah balig dia hanya boleh memakai sorban pada hari jumat atau hari besar lainnya dan sorbannya tidak boleh lebih panjang dari 5 hasta (1hasta antara 45-50cm),

Dan apabila ingin berniat memakai Sorban hanya untuk tujuan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi Wa'alaa aalihi Wasallam sebaik nya sesudah menikah barulah boleh memakai sorban kapan saja,dan perlu diingat ukuran sorban panjangnya tetap 5 hasta saja sehingga selesai menuntut ilmu barulah panjang sorban nya menjadi 7 hasta,

Kapan boleh memakai sorban yang panjang 10 hasta?Diwaktu menginjak usia 40 thn keatas dan tak boleh lebih panjang lagi,karena ukuran sorban Rasulullah Saw tak pernah melebihi 10 hasta.
Wallahu`alam

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar